KABAR DUKA - Ketua Paguyuban Jawa Kalbar Tutup Usia, Politisi PDIP Ikut Berduka
Berpulangnya Sadimo merupakan kabar duka bagi banyak orang. Tidak bagi masyarakat Jawa saja, kepergian almarhum turut dirasakan pula oleh tokoh-tokoh
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Sadimo Yitno Poerbowo meninggal dunia pada Rabu, 7 Oktober 2020 dini hari.
Almarhum wafat karena sakit dan sempat dirawat di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak.
Berpulangnya Sadimo merupakan kabar duka bagi banyak orang. Tidak bagi masyarakat Jawa saja, kepergian almarhum turut dirasakan pula oleh tokoh-tokoh suku lain, pengusaha, pejabat publik, aktivis, bahkan politikus.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus bahkan ikut merasa kehilangan atas wafatnya almarhum. Lasarus mengenang mendiang sebagai sosok yang nasionalis dan orang tua yang mengayomi semua kalangan.
• Penasehat Hukum Bendahara Umum BPKAD Bengkayang Nyatakan Kliennya Tak Terbukti Nikmati Hasil Tipikor
"Atas nama keluarga besar PDI Perjuangan Kalimantan Barat, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya orang tua kita semua, Bapak Sadimo Yitno Poerbowo. Almarhum adalah orang tua yang merangkul semua kalangan tanpa membeda-bedakan latar belakang. Beliau sesepuh Jawa, tetapi dengan orang-orang suku lain, sikapnya selalu terbuka. PDI Perjuangan kehilangan sosok beliau," kata Lasarus kepada awak media, Rabu 7 Oktober 2020.
Ketua Komisi V DPR RI ini pun turut mendoakan agar segala kesalahan almarhum diampuni oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Atas kebaikan dan dedikasi bagi daerah dan bangsa semasa hidupnya, Lasarus meyakini almarhum bakal diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan.
"Semoga segala dosa dan kekhilafan almarhum diampuni oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Mudah-mudahan dengan segala kebaikannya di dunia, almarhum diganjar dengan pahala berlimpah dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya," tutup legislator dari dapil Kalbar II tersebut. (*)