Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Bertambah 13 Kasus Positif Covid-19 di Singkawang Hasil Tracing Dinkes
Sedangkan tambahan suspek sebanyak empat orang dimana satu di antaranya dari luar Kota Singkawang.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Zulkifli
Selain itu juga, terdapat 10 daerah yang berada di zona kuning atau daerah dengan resiko penularan rendah di antaranya Ketapang, Bengkayang, Sambas, Mempawah, Kapuas Hulu, Landak, Melawi, Kubu Raya, Sintang dan Pontianak.
"Zona kuning harus terus berupaya bagaimana bisa menjadi zona hijau," ujarnya.
Ia meminta Zona hijau harus dipertahankan seperti Sekadau , Sanggau , Kayong Utara dengan terus mengirim swab.
• Pemerintah Kembangkan Teknologi Kecerdasan Buatan Demi Tangani Covid-19 di Indonesia
“Sekadau sekarang zona hijau dan Pjs Bupati harus mempertahankan itu dengan mengirim swab.
Sanggau dan Kayong Utara juga.
Kalau bisa satu persen dari jumlah penduduk,” ujarnya.
Kemudian daerah yang berada pada zona kuning harus terus berupaya bagaimana bisa menjadi zona hijau, sedangkan yang berada di zona oranye harus keluar dari zona itu agar jangan sampai jadi zona merah.
“Kenapa kita terus update ini, karena kita ingin Kalbar ini bisa mengendalikan Covid-19.
Saya juga mohon maaf kalau hasil lab kita agak lamban, karena hitungan kita itu kalau satu daerah kirim 200 sampel swab maka satu minggu ada 2.800, “ ujarnya.
Ia mengatakan kemampuan Lab saat ini bisa sekitar 4.000 sampel swab seminggu. Sedangkan 1.200 itu bisa digunakan untuk yang di rumah sakit dan hasil tracing karena ada yang positif dan sebagainya.
• Tingkat Kedisplinan Masyarakat Jadi Kunci Naik Turun Kasus Covid-19
“Sehingga kedepan saya harap kirim sesuai dengan kuota 200 sampel swab,” ucapnya.
Ia mengatakan Pemprov Kalbar punya aplikasi yang bisa diakses untuk mengetahui hasil uji swab.
Sehingga daerah kalau ada yang negatif juga harus disampaikan, kadang yang disampaikan itu hanya kasus positif saja.
“Saya juga terima kasih kepada beberapa kabupaten yang sudah mengirim swab lebih dari yang kita tentukan, ini bagus sebetulnya.
Tapi kita harus tambah alat, dan kita sedang pesan 4 alat PCR, ujarnya.
Ia mengatakan bahwa perkiraan 4 alat PCR ini akan datang pada akhir Oktober untuk Labkesda Provinsi .
“Kemudian nanti saya masih melihat daerah mana yang membutuhkan,” pungkasnya.