Batasi Jemaah saat Tausiah Ustaz Abdul Somad, Panitia Sampaikan Permohonan Maaf
Karena adanya pandemi Covid-19 ini hingga yang menyaksikan di dalam masjid hanya beberapa orang saja.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ustaz Abdul Somad (UAS) hadir di tengah-tengah jemaah Masjid Jami'atul Ihsan Jalan Selat Bali Pontianak Utara Kalimantan Barat, Minggu 4 Oktober 2020 malam.
Ribuan jemaah pun tumpah ruah hadiri kegiatan yang dimulai dengan sholat Maghrib dan Isya berjamaah.
Usai melaksanakan sholat berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan dzikir, shalawat maulid dan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad atau kerap disapa UAS.
Meski ribuan jemaah hanya bisa menyaksikan tausiah Ustaz Abdul Somad di halaman masjid, dan diluar pagar masjid, bahkan di jalanan Selat Bali Pontianak Utara.
Ribuan jemaah pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini sejak Maghrib hingga berakhirnya acara pukul 21:00 WIB.
• Ustaz Abdul Somad Hadiri Tausiah di Pontianak, Jamaah Tetap Antusias Menyaksikan dari Luar Masjid
Ketua Panitia pelaksana, Habib Abdurrahman bin Ali Almutahar menyampaikan ucapan maafnya kepada ribuan jamaah, lantaran tak bisa memenuhi keinginan mulai para jemaah untuk menyaksikan secara langsung kehadiran UAS.
Karena adanya pandemi Covid-19 ini hingga yang menyaksikan di dalam masjid hanya beberapa orang saja.
"Mewakili panitia terima kasih kami ucapkan kepada masyarakat Pontianak Utara dan semuanya, baik kepada jemaah laki-laki dan perempuan untuk bersama sukseskan acara ini.
Dan mohon maaf kepada semuanya, mungkin ada yang terganggu dengan adanya acara ini.
Mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya dalam sambutan yang disampaikan.
Ia pun berharap kedepannya agar bisa dipermudah untuk menghadirkan ulama ke Pontianak, khususnya idola umat Islam Ustaz Abdul Somad ini.
Sementara itu, salah satu jemaah, Pratama mengatakan rasa kekecewaannya lantaran tak bisa menyaksikan secara langsung tausiah UAS.
"Agak sedikit kecewa sih, sebenarnya.
Rasa ingin bertemu dengan beliau tapi terhalangi," ujarnya.
Namun karena kondisi yang tak memungkinkan, sehingga hal yang wajar panita membatasi dan sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan layar infocus.
