Ibu dan Anak Korban Pembunuhan

Polisi Tangkap Seorang Pria Yang Dicurigai Miliki Kaitan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak

Sementara terduga sedang menjalani perawatan medis secara intensif di RS Bhayangkara Anton Sujarwo Pontianak.

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak Kalimantan Barat ( Kalbar ) menangkap seorang pria yang dicurigai terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan ibu dan putrinya di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kamis 1 Oktober 2020 malam. 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak Kalimantan Barat ( Kalbar ) menangkap seorang pria yang dicurigai terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan ibu dan putrinya di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

Saat proses penangkapan, Jumat 2 Oktober 2020 dini hari WIB, yang bersangkutan mencoba bunuh diri dengan meminum cairan diduga racun.

Polisi pun masih mendalami jenis cairan tersebut.

Kapolresta Sudah Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak

Sementara terduga sedang menjalani perawatan medis secara intensif di RS Bhayangkara Anton Sujarwo Pontianak.

Orang yang dicurigai sebagai tersangka pembunuh tersebut diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat kepada Bhabinkamtibmas Polresta Pontianak.

Warga mengaku curiga terhadap seseorang yang berkeliaran di sekitar lokasi kasus pembunuhan terhadap Sumiati (39) dan putrinya Geby (19).

"Kami mendapat informasi dari masyarakat, melalui Bhabinkamtibmas, bahwa terdapat satu orang berkeliaran di sekitar lokasi kasus pembunuhan ibu dan putrinya. Setelah didalami, yang bersangkutan termasuk orang yang kita curigai,” kata Kapolresta Pontianak, Kombespol Komarudin ditemui awak media di RS Bhayangkara, Jumat 2 Oktober 2020.

BREAKING NEWS - Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Putrinya, Terduga Minum Racun saat Hendak Ditangkap

“Tetapi sangat disayangkan, saat hendak diamankan, yang bersangkutan mencoba bunuh diri dengan meminum cairan, yang sampai saat ini kita masih dalami jenis cairan apa," kata Komarudin.

Sebelumnya diberitakan ahli Forensik Kalbar, dr. Monang Siahaan M. Ked (for), SpF mengungkapkan, menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh Sumiati dan anaknya Geby.

"Pada jasad ibu kita temui kejanggalan didalam rongga kepala, lalu rongga dada sebelah kanan, untuk si anak, kita dapati kejanggalan di kepala, dan rongga rahang sebelah kiri, di tubuh korban juga ditemui memar - memar," ungkap Monang Siahaan saat ditemui di kamar jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak.

Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pontianak menggelar pengumpulan barang bukti dugaan pembunuhan terhadap ibu dan anak di wilayah Pontianak Timur beberapa hari lalu, di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (25/9/2020) siang.
Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pontianak menggelar pengumpulan barang bukti dugaan pembunuhan terhadap ibu dan anak di wilayah Pontianak Timur beberapa hari lalu, di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (25/9/2020) siang. 

Kejanggalan dibagian kepala itulah yang diduga membuat kedua korban meninggal dunia.

Menurutnya, berbagai Kejanggalan yang ditemuinya saat otopsi tersebut di sebabkan oleh benda tumpul dan juga benda tajam.

"Kalau untuk jasad si ibu, itu dominannya senjata tajam, Kalau si anak lebih dominan ke senjata tumpul, walaupun ada tanda dari senjata tajam,"kata Monang Siahaan.

Dari hasil otopsi tersebuut, ahli forensik Kalbar itu mengatakan kedua korban telah meninggal lebih dari 18 jam bila dihitung mundur dari waktu penemuan.

"Darah pada rambut korban ini sudah beku, mengikat menjadi anyaman yang susah di pisahkan, jadi bukan baru meninggal, dan pada permukaan tubuhnya itu darahnya sudah pada mengering, dan beraroma yang khas,"ujarnya.

KEJAR Dalang Dugaan Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Pontianak Timur Kalbar, Ini Perkembangan Kasusnya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved