Citizen Reporter
IPDKR Gelar Focus Group Disscusion, Ketua IPDKR Harap Lahirkan Tindakan Konkret
Stefanus Akim juga mengungkapkan dalam bermedsos yang paling penting adalah sikap untuk cek, ricek, ricek again, sebelum menyebarkan sebuah informasi.
Adapun latar belakang yang menjadi dasar dari FGD terlaksana adalah Kondisi Covid19 yang sangat memprihatinkan. Banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan termasuk ekonomi juga terdampak.
“Jadi kami menyimpulkan intensitas penggunaan sosial media itu tinggi, karena orang banyak di rumah maka Informasi positif dan negatif itu masuk. Memang harus diberi pemahaman kepada masyarakat, bagaimana memilah dan memilih berita yang baik,” kata Boni Sabtu Siang, 26 September 2020.
Sisi lain latar belakang adanya kegiatan FGD ini yaitu sektor ekonomi yang terdampak.
“Maka kenapa kegiatan ini kami laksanakan di hotel tujuannya agar hotel ini juga beroperasi, kami membayar hotel dan hotel membayar karyawannya. Jadi bukan kebetulan sebenarnya, namun ada pertimbangan lain juga dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Teofelus Boni berterima kasih untuk dana disupport oleh Kapolres Kubu Raya, yang kedua yaitu dari pengurus DAD Kubu Raya, baik dari ketua dan sekretaris, yang mana semua itu pemberian iklas dan sumbangan iklas dari mereka.
Tujuan dari kegiatan ini agar ketua atau perwakilan ormas atau komunitas yang diundang ini bisa meneruskan informasi disini kepada seluruh kelompoknya dan masyarakatnya.
Agar apa yang didapatkan dalam acaranya ini, juga sampai ke kalangan paling bawah.
Harapan Boni ke depan kegiatan ini berkelanjutan, yang kedua tingkat partisipasi kelompok muda semakin tinggi.
Kemudian yang ketiga muncul sebuah tekad untuk bersama-sama memerangi Covid-19 dengan menerapkan 3 M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Jadi kegiatan ini betul-betul melahirkan tindakan yang konkret dan nyata,” tutur Boni.
• Ramalan Shio Hari Ini Kamis 1 Oktober 2020, Cek Peruntungan Shio Hari Ini Kamis 1 Oktober 2020
Dalam sambutannya Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana mengaku bahwa jika ia tinggal di Kalimantan Barat, maka ia otomatis menjadi orang Kalimantan Barat.
“Sahabat dan saudara sedarah saya, dimana saya tinggal di Kalimantan barat adalah berarti saya orang Kalimantan barat sekarang ini. Bapak-ibu sekalian, saya buktikan dengan foto saya dan keluarga saya mencoba untuk memakai bagaimana cantiknya keragaman budaya yang ada di Kalimantan Barat,” tutur AKBP Yani Sabtu 29 September di Aula Rosella Hotel Harmony, Serdam.
Sebagai Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani mengatakan bahwa dalam kesempatan ini ia mengajak untuk seluruh ormas-ormas untuk mengunakan media sosial secara baik.
“Handphone yang kita genggam ini adalah dunia yang kita genggam, maka harus digunakan dengan baik. Manfaatkanlah secara positif maka anda akan mendapatkan hal yang positif,” imbuhnya.
Sejalan dengan itu, Samuel IPDKR ditunjuk sebagai moderator dalam sesi kedua yang disampaikan oleh Stefanus Akim tentang Bermedsos.
Sebelum masuk materi ia menyampaikan sebuah pepatah tu yang selaras dengan kegiatan tersebut.
“Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah,” kata Samuel yang ia kutib dari kitab Amsal 19:2.