Kebakaran Ruko

Bayi dan Puluhan Pasien Dewasa RSUD Sintang Terpaksa Dievakuasi Saat Kebakaran Melanda Pasar Impres

Sebagian besar pasien dievakuasi ke halaman kantor bupati sintang, yang berjarak kurang dari 20 meter dari RSUD Sintang.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang mengambil sikap aman untuk pasien mengantisipasi kebakaran yang terjadi di kawasan pasar Impres, Jalan Partisipasi, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kamis 1 Oktober 2020, sore. 

Pihak rumah sakit memutuskan mengevakuasi pasien dewasa hingga bayi ke luar ruangan, demi keselamatan pasien.

Sebagian besar pasien dievakuasi ke halaman kantor bupati sintang, yang berjarak kurang dari 20 meter dari RSUD Sintang.

Lokasi kebakaran yang menghanguskan 9 pintu ruko di kawasan pasar Impres sangat dekat dengan bangunan RSUD Ade M Djoen Sintang. Jaraknya, kurang dari 100 meter dari tempat kejadian kebakaran.

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Rumah Warga di Desa Simpang Kanan Kubu Raya

VIDEO: Detik-detik Kebakaran Ruko di Ngabang

"Karena lokasi kebakaran dekat dengan rumah sakit, kami mengambil sikap aman, untuk pasien yang ada di rumah sakit. 

Kami evakuasi ke titik aman," kata Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina, Kamis, 1 Oktober 2020, malam.

Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 16.35 sore.

Sembilan ruko yang terbakar, saling berdempetan.

Antara bangunan rumah sakit dan titik kebakaran, hanya terpisah satu bangunan Bank BRI dan parit kecil.

"Kami sudah pertimbangkan semuanya.

Karena dari sebelah yang dekat lokasi kebakaran ada ruang bayi, penyakit dalam dan VIP, itu kita evakuasi," ujar Rosa.

Total ada 56 pasien dewasa hingga bayi yang dievakuasi keluar rumah sakit.

Para pasien dikeluarkan dengan cara didorong menggunakan kursi roda, maupun langsung dengan ranjangnya.

"Perlahan kalau sitauasi aman, nanti kita kembalikan pasien seperti semula.

Total semuanya 56. Kondisinya baik semua," kata Rosa.

Hingga saat ini, kebakaran sudah terkendali. Namun tim Damkar masih melakukan proses pendinginan.

Beberapa pasien juga mulai dievakuasi kembali ke rumah sakit. 

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved