Wagub Kalbar Positif Covid-19, Ini Doa Gubernur Sutarmidji pada Ria Norsan
Tapi kalau kita bisa menjaga Insya Allah kita bisa terhindar . Saya sendiri dikelilingi oleh 25 orang yang positif.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan dinyatakan Positif Covid-19, Gubernur Kalimantan Barat , H Sutarmidji mendoakan agar hasil pemeriksaan swab selanjutnya cepat negatif.
Dengan adanya video rekaman Wagub Kalbar yang telah menyatakan dirinya positif covid-19.
Dikatakan Gubernur Kalbar bahwa hal itu merupakan suatu yang baik untuk menyadarkan masyarakat bahwa penularan virus Covid-19 tidak memandang seseorang dari latar belakangnya.
"Ini menjadi pembelajaran pada kita semua. Bahwa virus ini tidak kenal Bupati, Wagub, dan tidak kenal Gubernur, Presiden, anggota DPR. Semuanya punya bahaya yang sama bisa terpapar,” ujar Sutarmidji, Rabu 30 September 2020.
Apalagi dirinya sebagai Gubernur Kalbar, dan Wagub , serta Sekda dan anggota dewan sering berinteraksi dengan orang.
“Tapi kalau kita bisa menjaga Insya Allah kita bisa terhindar . Saya sendiri dikelilingi oleh 25 orang yang positif. Jaga kebugaran tubuh kita, dan tetap laksanakan protokol kesehatan covid-19,” tegas Sutarmidji.
Sutarmidji juga mengatakan bahwa sistem kerja di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat sudah sebagian dilakukan Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah.
• BREAKING NEWS - Wagub Kalbar Ria Norsan Beserta Dua Anaknya Dinyatakan Positif Covid-19
"Sebagian sudah WFH kalau misalnya ada yang kena sebagian di WFH sesuai dengan kementerian Kemenpan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara,” jelasnya.
Selaku Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga menyampaikan kepada Ria Norsan untuk tetap menjaga imunitas tubuh, ikuti saran-saran dokter.
“Kemudian jalan protap kesehatan dan betul-betul dipahami , selalu menggunakan masker dan jaga jarak meskipun dirumah semaksimal mungkin memprotaksi dan yang terkahir tetap menjalankan ibadah, berdoa kepada Allah SWT,” ujarnya.
Ia mendoakan agar Wagub Kalbar pemeriksaan selanjutnya cepat negatif, dan tentunya harus istrahat dulu selama 10 hari. Walaupun kandungan virusnya masih rendah.
“Karena beliau kontak dengan kepala dinas yang dirawat . Sedangkan Ruangan DAR tak digunakan selama 10 hari dan saya pun kerja dari rumah, kalau ada hal-hal penting saja kesini,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada wartawan agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan covid-19 dengan baik.
“Ini yang bahayanya kalau ada Komorbid karena imunitas yang lemah, virus dapat menyerang tubuh seseorang. Saya sampai saat ini tetap konsumsi masu ,alpukat ,telor itu semua tetap saya konsumsi serta makanan sehat lainnya,” pungkas Sutarmidji.