Citizen Reporter
Pastor Johanes Robini, OP Ungkap Pembedaan Roh dan Eksorsisme Dalam Iman Katolik
Seminar tentang Eksorsisme sesi ketiga ini, diambil dengan tema Discernment alias Pembedaan Roh, yang diadakan secara Webinar dari Rumah St Dominikus.
“Mengusir Setan pada intinya adalah waktunya Tuhan, Imam hanya perantara. Mengusir setan bukan pula dengan suara yang keras tapi Iman yang keras,” kata Pastor Johanes Robini, OP.
Dalam seminar itu P. Johanes Robini, OP juga menjelaskan perbedaan antara Preternatural dan karunia dari Tuhan.
“Dalam urutan penciptaan digunakan lebih memilih real dari roh murni diciptakan atau host malaikat. Apa pun di atas dunia materi tetapi di bawah supernatural. Setelah Jatuhnya Malaikat: Dunia Preternatural hanya diterapkan pada malaikat yang jatuh (Iblis) dan aktivitas mereka,” kata P. Johanes Robini dalam sesi pertama seminar Zoom.
“In The order of creation it is used prefer to the reals of the pure created spirits or the angelic hosts. Anything above the material world but below the supernatural. AFTER The Fall of the Angels: The Preternatural world is solely applied to the fallen angels (Demons) and their activities.”
Para teolog abad pertengahan membuat perbedaan yang jelas antara natural, preternatural, dan supernatural.
Salah satunya yaitu Santo Thomas Aquinas mengatakan bahwa Supernatural : God’s unmediated actions, Natural : what happens always or must of the time.
Preternatural : what happens rarely, but nonetheless by the agency of created beings… Marvel belong, properly speaking, to the realm of the preternatural. Demons could manipulate the idea of nature by a form of trickery, to deceive the unwary into believing they had experience real miracles.
Pastor Robini menjelaskan pendapat Santo Thomas Aquinas tentang Supernatural adalah tindakan Tuhan yang tidak dimediasi.
Alami yaitu apa yang terjadi selalu atau harus pada waktunya.
Sedangkan Preternatural bisa apa yang jarang terjadi, tetapi tetap saja oleh agen makhluk ciptaan.
Marvel, secara tepat, termasuk dalam alam preternatural.
Setan dapat memanipulasi gagasan tentang alam dengan suatu bentuk tipu daya, untuk menipu orang yang tidak waspada agar percaya bahwa mereka mengalami mukjizat yang nyata.
Dalam seminar itu, Pastor Robini menjelaskan bahwa bagi peserta yang telah mengikuti seminar dua sesi sebelum sesi Pembedaan Roh, para peserta diharapkan untuk lebih mengerti dan memahami agar tidak langsung mengatakan atau men-judge orang-orang yang diduga terkena black magic atau hal lain yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Pastor Robini juga menjelaskan bahwa pada abad ke-16, istilah "supernatural" semakin sering digunakan untuk merujuk pada aktivitas setan yang sebanding dengan penggunaan sihir oleh para ahli manusia.
Iblis sebagai penyihir alami dapat melakukan banyak tindakan dengan cara di atas pengetahuan manusia meskipun tidak melampaui kekuatan alam manusia.