Hari Pertama Masuk, Pjs Bupati Sambas Kamaruzaman Ingatkan ASN Harus Netral di Pilkada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rangka mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang akan dilaksanakan di tujuh Kabupaten di Kalimantan Barat.

Satu di antaranya Kabupaten Sambas, yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang.

Pagi tadi, saat pertama kali masuk sebagai Pjs Bupati Sambas dan memimpin Apel, juga dibacakan Ikrar Netralitas ASN dihadapan Ratusan pegawai negeri sipil di Kabupaten Sambas, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Sambas.

Pjs Bupati Sambas, Dr Syarif Kamaruzaman mengatakan seluruh pihak diharapkan dapat berpartisipasi dalam memilih. Termasuk bagi para ASN.

• Kamaruzaman: Pemprov Kalbar Targetkan 138 Desa Mandiri Tahun 2020

Kata Kamaruzaman, ASN meski harus menolak jika menemukan hal-hal saat kampanye berjalan terutama yang bermuatan SARA dan hoaks.

Tidak hanya itu, Syarif memimya agar ASN juga bisa ikut serta menciptakan iklim kondusif dan menjunjung tinggi serta menjaga kebersamaan. Serta tidak berpihak pada siapapun pasangan calon Kepala Daerah.

"Isi dari ikrar netralitas ASN Se-Kabupaten Sambas berisi komitmen pegawai sebagai pelayan publik selain menghindari konflik kepentingan yang dapat merugikan masyarakat dan negara," ujar Kamaruzaman, Senin (23/9/2020).

Dijelaskan Syarif, tujuan dari penyelenggaraan Pilkada akan berjalan sukses. Jika seluruh pihak bekerjasama mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

"Terkait ASN yang tidak netral sesuai aturan juga akan ada sanksi, baik ringan dan berat yang diberikan tentu sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan," jelasnya.

"Sehingga harapan kami seluruh ASN dapat netral memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas," tegas Kamaruzaman.

Pada kesempatan itu, dia juga berharap agar ASN bisa membantu dan menjadi teladan bagi masyarakat untuk mentaati protokol Kesehatan Covid-19.