Korban Pamit Main Game, Cari Remis Sama Teman lalu Diduga Dipukul Sebilah Kayu & Jatuh ke Sungai
Korban berinisial MRP (13) diduga mengalami penganiayaan dipukul sebilah kayu sebelumnya sehingga kemudian tewas.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Titik terang diungkap pihak kepolisian perihal penemuan mayat seorang remaja yang mengampung di Sungai Kapuas, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu (27/9/2020) siang.
Korban berinisial MRP (13) diduga mengalami penganiayaan dipukul sebilah kayu sebelumnya sehingga kemudian tewas.
Mayat korban sebelumnya telah ditemukan mengapung di belakang kampus UPB Pontianak, Minggu sekira pukul 11.00 WIB.
Setelah ditemukan korban langsung dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Usai dilakukan visum, jenazah korban pun langsung dibawa ke kediamannya, di Gang Pajajaran 3, Perumnas 2, Pontianak Barat, Kalbar sekira pukul 14:25 WIB.
• BREAKING NEWS: Dikabarkan Hilang, Seorang Remaja Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Kapuas
• Ibunda Korban Syok dan Histeris Saat Jenazah Anaknya Tiba Dirumah
Tampak puluhan warga pun memadati rumah duka untuk menyambut kedatangan jenazah.
Setibanya di kediaman, suara tangis keluarga pun pecah terdengar.
Lantaran masih sangat syok melihat MB terbaring tak bernafas.
Kakak kandung korban, Abil bercerita bahwa ibundanya sangat syok dan menangis lantaran mendengar anak bungsunya itu telah meninggal dunia.
Adiknya terakhir izin pergi keluar rumah untuk bermain game bersama teman-temannya, pada Sabtu (26/9/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Namun dengan kabar duka, kepulangan adiknya itu dengan kondisi yang sangat mengagetkan lantaran telah meninggal dunia.
Diduga Dipukul

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin melalui Kapolsek Pontianak Barat AKP Eko Mardianto menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan dari paman korban.
Paman korban melaporkan bahwa keponakannya itu telah hilang.
Sebelumnya, korban pergi bermain bersama tiga teman sebayanya.