Bupati Muda Lepas Kapal Kemanusiaan AMCF Jalankan Ekspedisi Merah Putih di Kubu Raya
Sejumlah kegiatan akan dilakukan di Kecamatan Kubu. Di antaranya khitanan massal, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan pembagian kursi roda.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melepas keberangkatan Kapal Kemanusiaan 03 Kalimantan Barat Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) ke Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (22/9/2020).
Pelepasan dilakukan di Pelabuhan Basarnas Provinsi Kalimantan Barat di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya.
Kapal Kemanusiaan AMCF yang bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat akan melaksanakan program sosial kemanusiaan Ekspedisi Merah Putih.
Sejumlah kegiatan akan dilakukan di Kecamatan Kubu. Di antaranya khitanan massal, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan pembagian kursi roda.
• Bupati Muda Dukung Pengolahan Sampah Berupa Pemanfaatan Limbah Organik untuk Bahan Bakar Biogas
“Sangat bahagia bisa bergabung dengan mereka yang punya keterpanggilan nurani seperti yang dilakukan AMCF bersama Muhammadiyah,"
"Kita memang harus kepung bakul karena memang pemerintah sendiri berada di garis depan untuk punya tanggung jawab terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di semua rumah tangga. Saya tentu merasa terbantu dan inilah kita kepung sama-sama,” tutur Muda Mahendrawan sebelum melepas keberangkatan kapal.
Muda mengapresiasi, kiprah kapal kemanusiaan dalam membantu pemerintah mengatasi sejumlah persoalan di masyarakat.
Menurutnya, apa yang dilakukan kru AMCF merupakan gagasan solusi. Ia mengatakan pemerintah juga membutuhkan partisipasi penguatan dari berbagai elemen masyarakat. Partisipasi dengan konsep gerakan-gerakan yang masif.
“Memang mengubah pola pikir tidak cukup hanya dengan hal-hal yang rutinitas. Kecepatan dan ketepatan bisa dilakukan melalui gerakan-gerakan yang bersifat spontanitas. Kepung bakul dengan apa yang bisa diberikan. Baik pikiran, tenaga, maupun kelebihan materi,” ujarnya.
Ia menilai, apa yang dilakukan kru kapal kemanusiaan sangat tepat, khususnya di wilayah Kabupaten Kubu Raya di mana masih terdapat keterbatasan akses dan informasi.
Daya jangkau kapal, menurutnya, sangat dibutuhkan dalam mencapai titik-titik masyarakat yang memerlukan bantuan.
“Ini adalah jawabannya, solusi. Jadi sangat bahagia sekali ketika ada gerakan-gerakan seperti ini. Yang seperti ini dari dulu selalu kita dukung dan kawal,” ucapnya. (*)