Disperindag Kop dan UKM Singkawang Kesulitan Dapatkan Data Kuota Elpiji, Ini Jawaban Pertamina
tiga minggu lalu kami sudah ingatkan lagi, tetapi sampai hari ini kami masih belum menerima data tersebut,
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satu di antara upaya yang dilakukan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag KOP dan UKM) Kota Singkawang dalam mencegah terjadinya kelangkaan elpiji adalah dengan meminta kepada Pertamina terkait data jumlah kuota gas elpiji 3 kg tiap pangkalan di Kota Singkawang.
Kepala Disperindag KOP dan UKM Kota Singkawang, Muslimin menerangkan Singkawang layangkan sterkait data yang pihaknya minta ke Pertamina terkait jumlah kuota masing-masing agen hingga saat ini belum ia peroleh, padahal pihaknya sudah mengirimkan surat untuk permintaan jumlah kuota tersebut jauh hari sebelum kelangkaan terjadi di Kota Singkawang.
"Surat sudah kami layangkan berberapa minggu lalu, kemudian tiga minggu lalu kami sudah ingatkan lagi, tetapi sampai hari ini kami masih belum menerima data tersebut," ungkap Muslimin.
• Temukan Agen dan Pangkalan Nakal, Muslimin: Akan Surati Gubernur dan Pertamina
Saat dihubungi wartawan Tribunpontianak.co.id pada Senin (21/9) sekitar pukul 17.20 WIB, Sales Branch Manager II Kalbar, Avip Noor Yulian menuturkan pihaknya baru saja melakukan koordinasi dengan pihak Disperindag KOP dan UKM Kota Singkawang terkait permintaan data tersebut.
"Masalah data tadi kami sudah clear dengan staff pak Muslimin, kami mempersilahkan Disperindag KOP dan UKM untuk meperoleh data dari Agen Elpiji 3 kilo terkait kuota," ungkapnya.
Ia menerangkan apabila terdapat kendala dilapangan, Disperindag KOP dan UKM dapat melaporkan hal tersebut kepada Pertamina.
Pasalnya berberapa waktu lalu memang pihak Disperindag KOP dan UKM kesulitan mendapatkan data dari agen, namun kali ini Avip menerangkan hal tersebut masih dalam proses koordinasi antara Agen dengan Pertamina.
