Bupati Jarot Sebut Satgas Pamtas Punya Tugas Tambahan Selain Jaga Kedaulatan NKRI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri upacara pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia- Malaysia Yonif 642/Kapuas di Markas Batalyon 642 Kapuas pada Senin, (21/9).

Sebanyak 450 anggota Batalyon 642 Kapuas diberangkatkan ke wilayah perbatasan di Kalimantan Barat. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan akan melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial terbatas di wilayah perbatasan, meningkatkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan kepada masyarakat di wilayah perbatasan

Menurut Jarot, Satgas Pamtas RI/MLY punya tugas tambahan selain menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan. Tugas tersebut ialah, menjaga agar tidak ada kasus corona masuk dari jalur perbatasan.

• Dankolakops Rem 121/Abw Ingatkan Hal ini Kepada Satgas Pamtas RI/MLY Sebelum Berangkat Bertugas

"Mereka punya tugas tambahan, menjaga agar tidak ada kasus impor baru yang masuk. Bukan orang malaysia masuk indonesia, tapi pekerja kita yang ke malaysia yang kembali lewat jalan tikus," kata Jarot.

Selain itu, Jarot juga berharap Satgas Pamtas memperbanyak pembinaan terhadap wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada warga perbatasan.

"Kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan, cinta tanah air harus diperbanyak. Kalau Satgas sebelumnya, oleh-olehnya taman makam pahlawan senaning, ada kerja bhakti penghargaan kepada pahlawan, ini bisa memupuk rasa cinta tanah air, mudah mudahan satgas yang ini sama," harapnya. (*)