PLN UIW-Dinas Koperasi dan UKM Bersinergi untuk Menyalurkan Bantuan kepada UMKM Terdampak Covid-19
Diharapkan PLN bisa membantu agar jeruk tersebut menjadi produk turunan yang bisa di masukan ke dalam warung desa
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT PLN (Persero) UIW Kalimantan Barat bersama Dinas Koperasi dan UKM Kalbar melakukan kordinasi terkait penyaluran bantuan kepada UMKM di Kalbar yang terdampak Covid-19.
General Manager PLN UIW Kalbar, Ari Dartomo menyampaikan bahwa PLN mempunyai program yakni PLN Peduli Sesama yang merupakan partisipasi pegawai PLN untuk penanganan Covid-19 .
Ia mengatakan dana yan terkumpul sudah lebih dari Rp 150 juta yang merupakan partisipasi dari seluruh pegawai PLN di Kalbar yang siap disalurkan kepada UMKM terdampak Covid-19 di Kalbar.
Dikatakannya bahwa bantuan tersebut akan disalurkan kepada UKM khususnya Mikro untuk menghidupkan kembali usaha mereka ditengah adanya serangan wabah covid-19.
• Imbas Covid-19, Ketua YBM PLN Kalbar Serahkan Paket Sembako ke Panti Asuhan
“Jadi bantuan yangkita berikan tidak dalam bentuk uang tapi lebih ke kegiatan, alat kerja maupun pelatihan . Jadi diharapkan bisa menggeliat usaha mereka agar kondisi bisa lebih baik lagi,” ujarnya kepada awak media , Jumat (11/9/2020).
Ia mengatakan kordinasi PLN UIW Kalbar dengan pihak Diskop UKM Kalbar terkait data untuk penyaluran bantuan dari PLN khususnya untuk UMKM yang terdampak covid-19.
Dimana PLN akan menyalurkan partisipasi untuk membantu para UKM dan Koperasi untuk menggerakan kegiatan usahanya agar kembali pulih dan bisa bertahan di kondisi covid-19.
“Kami berkordinasi dengan pihak Diskop Kalbar terkait data dan informasi penting yang strategis . Nanti data itu menjadi acuan PLN baik pada saat covid-19 maupun kedepan untuk menyalurkan bantuan kepada UMKM,” jelasnya.
• Cara dan Syarat Mengajukan Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta untuk Usaha Mikro, Tak Bisa Daftar BLT Online
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalbar, Ansfridus J Andjioe menyampaikan bahwa program bantuan dari PLN untuk membantu UMKM terdampak Covid-19 tentu sangat disambut baik .
“Saya berharap program ini bisa disinergikan dengan warung desa dan bisa memfasilitasi UMKM dari sisi packaging agar hasilnya menjadi produk yang unggul sehingga bisa menggeliatkan ekonomi di daerah tersebut,” jelasnya.
Ia mengatakan adapun jumlah UMKM di Kalbar sebanyak 68.909 , dengan jenis usaha Mikro sebanyak 54.968, usaha kecil 12.685, usaha menengah 1.256 .
“Sedangkan UMKM yang terdampak Covid-19 di Kalbar sebanyak 10.765 di Kalbar,” ucapnya.
Ia mengatakan bantuan bisa saja dalam bentuk misalnya jeruk di Sambas yang biasanya hanya dijual begitu saja.
“Diharapkan PLN bisa membantu agar jeruk tersebut menjadi produk turunan yang bisa di masukan ke dalam warung desa,” pungkasnya
