Anak Lima Tahun Diduga Tenggelam Terseret Arus Sungai di Sanggau, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Unsur yang terlibat yakni Rescuer Kansar Pontianak, Polsek Kembayan, Koramil Kembayan, TRC Sanggau, Keluarga korban dan Masyarakat setempat.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Tim Sar
Tim Sar Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang anak yang diduga tenggelam di Sungai di Dusun Cinta Beringin, Desa Sebongkuh, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kamis (10/9/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Tim Sar Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang anak inisial MI berusia lima tahun  yang diduga tenggelam di Sungai di Dusun Cinta Beringin, Desa Sebongkuh, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kamis (10/9/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan bahwa ada seorang anak tenggelam saat mandi di Sungai di Dusun Cinta Beringin, Desa Sebongkuh, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Rabu (9/9/2020). Sekitar pukul 21.45 Wib.

"Kejadian bermula saat anak tersebut mandi di Sungai Sekayam (Pukul 16.35 WIB), diduga korban langsung tenggelam terbawa derasnya air sungai,"katanya melalui rilisnya, Kamis (10/9/2020).

VIDEO: Tetangga Korban Beberkan Kronologi Dugaan Bocah Asal Pontianak Tenggelam di Sungai Boyan

Kronologi Adanya Warga Sungai Uluk Tenggelam di Sungai Kapuas

Yopi mengatakan upaya pencarian sempat dilakukan oleh masyarakat dan unsur setempat.

Pencarian swadaya telah dilakukan oleh keluarga dan masyarakat namun belum menemukan korban.

"Pagi ini tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran 1 Nm (1,8 KM ) dan juga melakukan penyelaman di sekitar lokasi namun belum menemukan korban. 

Kami (Tim SAR gabungan ) akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban,"jelasnya.

Unsur yang terlibat yakni Rescuer Kansar Pontianak, Polsek Kembayan, Koramil Kembayan, TRC Sanggau, Keluarga korban dan Masyarakat setempat. 

Kasus Speed Boat Terbakar

Sementara itu sebelumnya peristiwa tragis juga terjadi di perairan Kabupaten Kubu Raya.

Seorang balita dan ayahnya menjadi korban usai speed boat yang ditumpanginya mengalami insiden. 

 Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana mengatakan pihaknya memastikan akan memeriksa pengemudi speed boat yang mengalami insiden terbakar di perairan perairan Kuala Punggur, Kecamatan Kakap, Kubu Raya, pada Senin (7/9/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB

Seorang di antaranya yang menjadi korban merupakan balita usia empat tahun yang ditemukan telah meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan di perairan Kuala Punggur, Kecamatan Kakap, Kubu Raya, Rabu (9/9/2020) pagi. 

Sebelumnya ayahnya yakni Susanto terlebih dahulu ditemukan, juga dalam kondisi meninggal dunia. 

AKBP Yani Permana mengatakan untuk selanjutnya, pengemudi speed boat akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved