Evaluasi Program Bangga Kencana Semester 1 Bersama Mitra, BKKBN Kalbar Rumuskan Strategi Selanjutnya
Akibat pandemi Covid-19 banyak agenda besar dan momentum strategis pelayanan Program Bangga Kencana yang dilewatkan.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka mengevaluasi kinerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan pertemuan mitra kerja.
Pertemuan tersebut sebagai bentuk dukungan dan komitmen baik internal maupun mitra kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dalam pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Tenny Calvenny Soriton mengatakan pelaksanaan program Bangga Kencana pada semester I 2020 khususnya di Provinsi Kalimantan Barat mengalami sedikit hambatan dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Namun ia menegaskan meskipun begitu program pelayana pada masyarakat harus tetap berjalan dan berkelanjutan.
Akibat pandemi Covid-19 banyak agenda besar dan momentum strategis pelayanan Program Bangga Kencana yang dilewatkan.
• Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ungkap Penyebab Remaja Cenderung Berprilaku Negatif
“Kendala terjadi akibat pandemi sehingga program tidak berjalan maksimal, pendistribusian alat dan obat kontrasepsi ke fasiltas kesehatan juga terganggu” ucap Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Tenny Calvenny Soriton pada Selasa (8/9/2020).
Ia menambahkan meskipun dihadapkan dengan berbagai kendala program masih dapat dilaksanakan walaupun belum optimal.
Sehingga pertemuan yang berlangsung di Hotel Ibis Pontianak kali ini diharapkan dapat merumuskan strategi-strategi yang bisa memaksimalkan program yang ada.
Tenny menambahkan pertemuan kali ini sebagai upaya mendukung RPJMN dan Renstra BKKBN Tahun 2020 – 2024 yang telah disusun.
• Terima Penghargaan dari BKKBN RI, Atbah: Pemkab Sambas Canangkan 34 Kampung KB
Dirinya menyampaikan dalam mendukung arah kebijakan nasional Indonesia berpenghasilan menengah dan tinggi yang sejahtera, adil serta berkesinambungan.
BKKBN mendukung arah kebijakan nasional tersebut dengan dua agenda pembangunan prioritas nasional.
Dalam prioritas nasional peningkatan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, peran BKKBN ada pada aspek pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola kependudukan yang terfokus pada penguatan koordinasi, kolaborasi dan sinkronisasi antar berbagai pihak.
"BKKBN masuk pada kegiatan prioritas pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian penduduk," lanjutnya.
Selain itu, dalam hal peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.
BKKBN masuk di dalam kegiatan prioritas Peningkatan Kesehatan Ibu Anak, KB dan Kesehatan Reproduksi.
