Minta PLN Maksimal, Sukiryanto Harapkan Semua Desa Bisa Teraliri Listrik
Kalbar khususnya memang luasan wilayah menjadi tantangan tersendiri, namun saya ingin menguatkan peran negara disini.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
"Pelet sampah untuk Co-Firing PLTU ini bisa jadi solusi untuk Pemerintah Daerah dalam mengelola sampah, secara bisnis mungkin pihak swasta agak kesulitan mengelola ini karena tidak menguntungkan. Namun bagi pemerintah bisa menjadi jalan alternatif yang efisien untuk mengatasi persoalan sampah dengan memproses sampah menjadi pelet sampah untuk olahan campuran PLTU," papar Sukiryanto.
Sukiryanto juga mengharapkan dukungan dari PLN untuk perumahan subsidi yang menjadi program stimulus ekonomi karena memang properti selain merupakan usaha padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja, properti juga memiliki banyak turunan bisnisnya sehingga pemerintah berharap dapat menjadi alat untuk mempertahankan daya beli serta penggerak ekonomi.
Listrik, dikatakannya, menjadi sangat penting karena didalam persyaratan akad kredit untuk rumah subsidi diwajibkan rumahnya telah terpasang listrik.
Polemik di perumahan subsidi ini terjadi karena perumahan subsidi biasanya terletak di kawasan yang belum padat penduduknya sehingga jaringan listrik juga terbatas, maka developer pada pengajuan listriknya sering terbentur dengan polemik aturan rasio investasi yang harus dihitung oleh PLN.
"Polemik listrik untuk rumah subsidi ini memang terus menjadi batu sandungan, disisi developer ingin listrik cepat terpasang dan disisi PLN mereka terbentur oleh peraturan. Sehingga perlu adanya sinergi antara stakeholder yang lebih tinggi sehingga ada akselerasi, dan opsi sharing investasi tidak menjadi opsi untuk proyek perumahan subsidi ini," pinta Sukiryanto.
Lebih lanjut, Sukiryanto mengatakan sebagai anggota DPD RI ia akan terus memberikan pertimbangan kepada Pemerintah agar perkembangan daerah terus di prioritaskan dan persoalan listrik di kalbar dapat menjadi catatan khusus agar desa-desa yang telah masuk dalam roadmap tersebut dapat menikmati listrik tepat waktu.
Untuk diketahui, pada rapat atau pertemuan tersebut hadiri oleh GM PLN UIW Kalbar, Manager Niaga, Manager Pemasaran, Humas, Jajaran PLN, Perwakilan dari REI dan Perwakilan dari UMKM.