Hari Kedua Pendaftaran Cabup, Berkas Atbah dan Satono Lengkap

Sesaat setelah mendaftar di KPU, Atbah menyampaikan terima kasih kepada parpol yang telah mendukungnya bersama Hairiah.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/M Wawan Gunawan
Pasangan Atbah-Hairah saat datang mendaftar ke KPU Kabupaten Sambas, Sabtu (5/9/2020) siang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pasangan Atbah Romin Suhaili dan Hj Hairiah diarak menuju Kantor KPU Sambas, Sabtu (5/9/2020) siang.

Kedatangan pasangan petahana ini untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2021-2024.

Dalam arak-arakan menggunakan mobil dan sepeda motor, pasangan Atbah-Hairiah diiringi musik tradisional khas Kabupaten Sambas, seperti tahar dan tanjidor.

Pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Demokrat ini tiba di KPU Sambas sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, Atbah-Hairah sudah melaksanakan deklarasi di halaman Istana Alwatzhikobillah Sambas, Sabtu pagi. Deklarasi dilanjutkan doa bersama, yang dihadiri masyarakat umum, simpatisan, pengurus partai dan partai pengusung, serta para tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Sambas.

Sesaat setelah mendaftar di KPU, Atbah menyampaikan terima kasih kepada parpol yang telah mendukungnya bersama Hairiah.

"Saya ucapkan terimakasih juga kepada pihak KPU Kabupaten Sambas yang telah menerima kami dengan baik, dan seluruh persyaratan kami sudah diterima dan semuanya sudah sah," ungkapnya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat mereka menunggu rekomendasi dari KPU tentang rumah sakit mana yang akan ditujukan sebagai tempat untuk pelaksanaan tes kesehatan. Terkait dengan iringan musik tanjidor, Atbah mengatakan itu sebagai bentuk pelestarian budaya Sambas.

"Alhamdulillah hari ini juga sangat meriah karena kami langsung diiringi dengan tanjidor. Ini adalah bentuk kecintaan kami terhadap budaya dan adat istiadat serta musik di Sambas dan akan terus kita kembangkan di Sambas," tuturnya.

Terkait program-program ke depan yang mereka rencanakan adalah melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sambas. Khususnya di bidang infrastruktur dasar.

"Oleh karena itu kami akan fokus pada infrastruktur dengan mengoptimalkan APBD yang ada dan komunikasi kepada pihak provinsi dan pusat untuk pembangunan di Sambas," jelasnya.

Selain itu, dia juga berkomitmen untuk membangun ekonomi kerakyatan dan akan fokus pada sektor pertanian serta mendorong ekspor melalui PLBN Aruk.

Calon Bupati Sambas lainnya, Satono mengaku bahagia setelah bersama pasangannya Fahrurrofi mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sampas 2020-2025 ke KPU Sambas, Sabtu pagi.

Satono mengatakan ia dan Fahrurrofi sengaja memilih mendaftar di tanggal 5 karena alasan filosofis. Sayangnya, ia tak memberikan penjelasan mengani makna tanggal tersebut. "Dipilihnya tanggal lima karena ada filosofinya tersendiri," ujarnya.

Disampaikan Satono, dirinya merasa sangat senang setelah melaksanakan pendaftaran di KPU Sambas hari ini. "Kami sangat senang dan bahagia," katanya.

VIDEO: Arak-arakan Alat Musik Tradisional Iringi Pasangan Atbah-Hairah Menuju KPU Sambas

Dia juga mengatakan, hadirnya dia dan Fahrurrofi di KPU Sambas hari ini juga karena sudah melaksanakan swab test yang hasilnya negatif Covid-19. "Swab test sudah kita lakukan, dan hasilnya negatif serta sudah kita serahkan ke KPU," tuturnya.

Ia pun berharap, agar ikhtiar yang mereka lakukan bisa membuahkan hasil yang maksimal, dan meraih kemenangan.

"Mudah-mudahan ikhtiar dan perjuangan Safar (Satono-Fahrurrofi) bisa direstui dan insyaallah akan menang," katanya.

Pasangan Safar mendaftar ke KPU dengan didampingi para anggota Tim Koalisi partai pengusung yakni Gerindra dan PAN. Tampak hadir, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sambas, H Abu Bakar, Anwari, dan anggota DPRD dari Gerindra.

Hadir pula Ketua DPC PAN Sambas H Guntur dan anggota DPRD Sambas dari PAN, Drs H Ramzi. Saat itu, tampak puluhan simpatisan meramaikan pendaftaran pasangan "Sambas Berkemajuan" tersebut.

Di KPU Kabupaten Sambas, mereka diterima oleh lima komisioner KPU Sambas, dan diawasi oleh Bawaslu Sambas.

Pendaftaran di Melawi
Pada hari kedua pendaftaran, KPU Kabupaten Melawi menerima berkas pendaftaran yang dibawa pasangan incumbent Panji dan Abang Ahmaddin.

Ketua KPU Melawi Dedi Suparjo mengungkapkan jika bapaslon yang mempunyai jargon 'Panah' tersebut diusung oleh dua parpol. Pertama adalah NasDem dengan enam kursi dan Golkar empat kursi.

Sehingga totalnya, Panji dan Abang Ahmaddin mengantongi dukungan 10 kursi di DPRD Melawi.

"Pendaftaran berjalan dengan tertib, aman dan lancar, status pendaftaran diterima. Pelaksanaan pendaftaran tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Dedi.

Selain itu, KPU Melawi juga menerima pendaftaran Henny Dwi Rini-Mulyadi pada Sabtu (5/9). Istri almarhum Firman Muntaco tersebut hadir beserta jajaran timses dan pemenangan.

Ketua KPU Melawi Dedi Suparjo pun menerangkan jika syarat calon dan pencalonan dari bapaslon tersebut telah diterima. "Status pendaftaran diterima," kata Dedi.

Ia menerangkan, Henny Dwi Rini SH dan Mulyadi SP MSi diusung oleh tiga gabungan parpol yaitu Gerindra dengan empat kursi, Hanura dengan satu kursi, dan Demokrat dengan satu kursi.

Totalnya ada enam kursi di DPRD Melawi. "Pendaftaran berjalan dengan tertib, aman dan lancar, pelaksanaan pendaftaran tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Dedi.

Sementara di Kabupaten Sekadau, pasangan Aron-Subandrio menjadi yang terakhir mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau ke KPU Sekadau, Jumat (5/9) siang.

Sehari sebelumnya, telah ada pasangan petahana Rupinus dan Aloysius yang mendaftar lebih dahulu ke KPU Sekadau. Selain kedua pasangan ini, diperkirakan tidak ada calon lain yang meramaikan bursa Pilkada Sekadau 2020.

Pasangan Aron-Subandrio diusung dan didukung enam parpol yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PKPI, PKB, dan Partai PKS. Ketua dan sekretaris enam parpol tersebut turut mengantar Aron-Subandrio ke KPU Sekadau.

Selain itu, tampak juga istri bapaslon tersebut yang hadir mendampingi sejak deklarasi hingga pendaftaran ke KPU, beserta tim relawan Baras dan Ashiap. Rombongan Aron-Subandrio terlihat hadir di KPU Sekadau dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat tanpa diiringi oleh simpatisan.

Tiba di KPU Sekadau, protokol kesehatan juga diterapkan bagi rombongan Aron-Subandrio, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, hingga kewajiban menggunakan masker.

Bakal calon Bupati Sekadau Aron menyampaikan maksud dan tujuan datang ke KPU Sekadau adalah untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau untuk Pilkada Sekadau bulan Desember 2020 mendatang.

"Hari ini kami hadir menyampaikan persyaratan dan berharap dapat segera diproses sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2021-2024," kata Aron.

Ketua KPU Sekadau Drianus Saban mengatakan dua paslon yang sudah mendaftar yaitu Rupinus-Aloysius dan Aron-Subandrio, persyaratannya sudah terpenuhi.

"Tahapan berikutnya nanti kita akan melakukan verifikasi syarat calon dan mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan," lanjut Saban.

Masyarakat Kabupaten Sekadau juga dipersilakan jika ingin memberi tanggapan atau pendapat terkait kedua paslon tersebut ke KPU Sekadau dari tanggal 4-8 September. "Dalam proses ini KPU terbuka untuk umum," tutup Saban.

Kembali Mendaftar
Setelah sempat dikembalikan oleh KPU pada Jumat (4/9), berkas pendaftaran paslon Eryanto Harun-Mateus Yudi akhirnya dinyatakan lengkap dan diterima KPU pada Sabtu (5/9).

Ketua KPU Ketapang Tedi Wahyudin mengatakan berkas pendaftaran Eryanto Harun - Mateus Yudi yang diusung PAN dan PDIP telah dinyatakan lengkap setelah paslon tersebut kembali mendaftar pada Sabtu pagi. "Mereka tadi pagi datang sekitar pukul 8 lewat dan selesai kita terima sekitar pukul 9 lewatan," kata Tedi.

Selanjutnya dikatakan Tedi, berkas pendaftaran paslon yang telah diterima pihaknya akan dilakukan verifikasi administrasi. "Yang syarat calon akan diverifikasi administrasi yang syarat calon," jelasnya.

Saat dikonfirmasi bakal calon Wakil Bupati Ketapang Mateus Yudi menegaskan kalau berkas pendaftarannya telah dinyatakan lengkap dan telah diterima oleh KPU Ketapang.

Bahkan ia mengaku telah mendapat surat pengantar dari KPU untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan di Pontianak.

"Tadi pagi kami ke KPU pukul 8 pagi. Semuanya sudah lengkap bahkan kami diberi surat pengantar oleh KPU untuk pemeriksaan kesehatan di Pontianak," kata Mateus Yudi.

Untuk itu dirinya beserta calon Bupati Eryanto Harun akan berangkat ke Pontianak besok Minggu (6/9) pagi dan akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada hari Senin (7/9) di Pontianak.

"Ya kami berdua akan pergi sama-sama menggunakan pesawat besok pagi ke Pontianak," ujarnya.

Pada hari yang sama, KPU Ketapang juga menerima pendaftaran Junaidi-Sahrani pada pukul 15.45 WIB. Bapaslon ini didampingi rombongan dari empat Parpol pengusung yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) yaitu Partai Nasdem, PPP, PKS dan PKB.

Ketua KPU Ketapang Tedi Wahyudin mengatakan seluruh syarat dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran bupati dan wakil bupati Ketapang untuk Bapaslon Junaidi-Sahrani dinyatakan lengkap dan absah.

"Syarat pencalonan sudah diverifikasi kelengkapan dan keabsahannya dinyatakan lengkap. Maka dokumen ini diberikan status diterima," kata Tedi usai penerimaan berkas pendaftaran Junaidi - Sahrani.

Setelah dinyatakan lengkap dan absah, kata Tedi, pihaknya juga telah memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan bapaslon tersebut di Pontianak.

"Lokasi pemeriksaan yakni di dua rumah sakit di Pontianak yaitu RSUD Soedarso untuk tes kesehatan jasmani dan bebas narkoba serta Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong untuk tes kejiwaan," ujarnya.

Sementara di Bengkayang, hingga Sabtu kemarin KPU sudah menerima empat paslon yang mendaftar. Hari pertama, Jumat (4/9), ada pasangan Herman Ivo-Yohanes Pasti dan Martinus-Carlos Dja'afara.

Kemudian, di hari kedua kembali ada dua pasangan yang mendaftar yaitu Mo Fo Tjhiu (Andi Max)-Aliong dan Sebastianus Darwis-Syamsu Rizal. Ketua KPU Bengkayang Musa Jairani menyampaikan bahwa berkas pasangan Sebastianus Darwis-Syamsu Rizal dinyatakan lengkap dan diterima.
Sedangkan untuk Andi Max dan Aliong berkasnya dikembalikan karena ada kekurangan.

"Untuk pasangan Mo Fo Tjhiu dan Aliong kekurangannya di laporan LHKPN dan laporan pajak, sehingga berkas pendaftarannya kita kembalikan," katanya.

Ia menyatakan, bilamana hingga hari pendaftaran terakhir pasangan tersebut belum melengkapi berkas yang dikembalikan, maka pasangan tersebut dianggap tidak mendaftar.

Setelah waktu pendaftaran rampung, maka pihak KPU akan melakukan penelitian administrasi berkas dari para pasangan calon tersebut. "Kita akan meneliti keabsahan, kesesuaian berkas yang ada," jelasnya.

Gelar Deklarasi
Empat Partai Politik yang berkoalisi untuk memenangkan bakal calon bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu, H Hamdi Ja'far-Jhon Itang Oe, yaitu Partai Gerindra (pengusung), Demkorat (pengusung), PKPI (pengusung), dan PSI (pendukung).

Pasangan calon kepala daerah ini berjargon Kapuas Hulu Maju, yang akan mendaftarkan diri ke KPU, pada Minggu (6/9/2020) pukul 09.00 WIB. Hari ini, Sabtu (5/9/2020) pukul 14.00 WIB, pasangan Kapuas Hulu Baru tersebut, telah melakukan deklarasi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu, yang akan bertarung di Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Dalam orasi deklarasi, Ketua Tim Koalisi Kapuas Hulu Maju, Muhsin menyatakan, kalau bakal calon bupati dan wakil bupati, Hamdi Ja'far-Jhon Itang Oe, tidak diragukan dalam mengurus, dan mengelola Kabupaten Kapuas Hulu menjadi maju, lantaran keduanya sudah memiliki pengalaman karier di bidang masing-masing.

"Pak Hamdi Jafar sudah 3 periode menjadi anggota DPRD, dan Pak John Itang seorang birokrat, mantan kepala dinas, dan terakhir Inspektur Provinsi Kalbar, jadi siap bekerja," ujarnya dihadapan pendukungnya, saat deklarasi.

Dengan mantan Anggota DPRD Kapuas Hulu itu mengajak, seluruh tim koalisi pemenangan Pasangan Hamdi - John, untuk merangkul semua kalangan masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu. "Pilihlah Pasangan Calon Hamdi Ja'far-Jhon Itang Oe sebagai Bupati Kapuas Hulu," ungkapnya.

Bakal Calon Bupati Kapuas Hulu, H Hamdi Ja'far juga memastikan dirinya bersama, John Itang siap mendaftar ke KPU, segala persyaratan yang harus dipenuhi juga tidak ada kendala.

"Berpasangan dirinya bersama John Itang sudah menjadi keputusan Parpol, serta koordinasi panjang dengan melibatkan tokoh para masyarakat, tokoh adat dan pihak terkait lainnya," ungkapnya.

Bakal Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu, John Itang juga memastikan kalau dirinya bersama Hamdi sudah siap menata Kapuas Hulu menjadi lebih baik, lebih maju lagi sebagaimana jargon politiknya menuju Kapuas Hulu Maju.

"Kapuas Hulu maju bukan berarti sekarang tidak maju, tapi kita ingin lebih memajukan, untuk bersaing dan berkompetisi dengan daerah lain, dengan meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah, melengkap regulasi, daya saing, dan memacu produk-produk unggulan daerah, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved