Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Pasien Covid-19 Asal Mempawah Kalbar Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Satu Minggu

Ia mengatakan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif oleh Gubernur Kalbar ini sempat dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Syahroni
AFP/ YONHAP/ SOUTH KOREA OUT
Ilustrasi Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona (tengah) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam, di daerah Cheongdo, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020). Dokter China Ungkap Temuan Mengejutkan Bahaya Virus Corona, Terkuak Hasil Otopsi Korban Covid-19 

Ia kemudian membenarkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil test swab pada Kamis (3/9) sekitar jam 10 pagi.

"Saya berserta dua anak dan suami," ujarnya melalui panggilan whatsapp, Kamis (3/9/2020).

Total ada empat orang yang terkonfirmasi Covid-19 dalam keluarga Wali Kota Singkawang tersebut.

Dari unggahan video yang beredar, ia pun mengajak masyarakat untuk tidak takut, tidak panik tapi tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

"Apabila keluar rumah, harus pakai masker, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, selalu gunakan handsanitizer dan jaga jarak," ujarnya pada video yang tersebar.

Ia menabahkan pesan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19.

Pasalnya ia sendri mengakui telah menjalankan protokol kesehatan tetapi masih terpapar virus Covid-19.

Saat ini kondisi orang nomor satu di Kota Singkawang tersebut nampaknya sehat berdasarkan video pengumumannya.

I mengajak asyarakat Singkawang tidak panik berlebihan tetapi wajib mematuhi protokol kesehatan ditengah pendemi.

Jalankan selalu protokol kesehatan seperti selalu cuci tangan, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak.

Diakhir videonya, Tjhai Chui Mie juga meminta doa dari warga Singkawang khususnya agar ia dan keluarga diberikan kesembuhan.

Uji swab bakal calon kepala daerah

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menyebutkan Diskes Provinsi telah menerima sebanyak 16 sampel swab dari bakal calon di daerah yang melaksanakan pemilu serentak 2020.

Ia mengatakan Laboratorium kesehatan Daerah Provinsi sudah menerima sebanyak 16 samel dari bakal calon yang akan mendaftarkan ke KPU.

Harisson mengatakan, KPU mempersyaratkan bakal calon harus negatif dalam pemeriksaan PCR dan mereka juga harus ikut prosedur .

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved