HUT RI
Gubernur Kalbar Sutarmidji Optimis Indonesia Segera Pulih dari Dampak Covid-19, Ini Syaratnya
Ia mengatakan bagaimana pun harus tetap yakin agar keadaan cepat pulih jangan sampai ekonomi semakin terpuruk dan minus.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
“Sehingga nanti setelah matang baru kami keluarkan dalam bentuk Pergub,” ucapnya.
Namun dikatakannya ada dalam satu pasal intinya ia meminta kepada kabupaten kota harus mengirim swab kepada provinsi paling kurang satu minggu antara 150-200 sampel.
“Mengapa demikian supaya daerah tetap diingatkan sekalipun sudah zona hijau .
Zona Hijau ini dalam artian tidak ada kasus, tapi sebelumnya kan ada,” ucapnya.
Jadi tidak ada jaminan zona hijau bukan berarti tidak ada kasus.
Namun dikatakannya belum ditemukan saja kasusnya di daerah tersebut.
• Sutarmidji Sebut Program Desa Mandiri bisa Menjadi Solusi Pencegahan Karhutla
“Makanya saya bilang jangan merasa aman di zona hijau dan jangan berpikiran seperti ada pakar termasuk Menkes yang berpendapat bahwa OTG 10 hari bisa dinyatakan sembuh tanpa dilakukan swab PCR.
Tapi saya tidak mau , jadi 10 hari kita tetap swab dan rapid test,” jelasnya.
Lalu dikatakannya masih ada yang ditemukan positif.
Dikatakannya bayangkan saja jika Pemda mengikuti intruksi menteri hanya untuk mengejar kesembuhan dalam 10 hari , pasien asimtomatik di lepas dan dinyatakan sembuh tapi ternyata masih positif .
“Memang untuk menularkan peluangnya kecil, tapi kalau tidak memakai masker kan tetap bahaya ,” ucapnya.
Sekecil apapun kandungan partikel dalam tubuh itu masih bisa ditularkan karena virus lain dengan bakteri.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
--