Khazanah Islam
Niat Puasa Tasua dan Niat Puasa Asyura - Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS
Menurut Ustadz Abdul Somad atau UAS, ada 2 doa buka puasa yang diketahui umat Islam. Satu di antara doa buka puasa itu bersumber dari hadits dhaif...
Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ تَاسُوْعَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma fii yaumi taasuu’aa’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunah tasu’a sunah karena Allah Ta’ala
Selain itu, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan puasa pada tanggal 10 Muharram (Asyura).
Andaikan mampu, alangkah baiknya menambah puasa pada tanggal sembilan dan sesepuluh Muharram.
Ibnu 'Abbas menuturkan:
ما علمت رسول الله صلى الله عليه وسلم صام يوما يتحرى صيامه على الأيام إلا هذا اليوم، يعني يوم عاشوراء
"Saya tidak mengetahui Rasulullah SAW bersungguh-sungguh untuk berpuasa kecuali pada hari ini, yakni hari Asyura." (Musnad al-Syafi’i).
Penuturan Ibnu 'Abbas ini menunjukan betapa penting dan besarnya hikmah puasa Asyura.
Beliau mengisahkan begitu sungguh-sungguhnya Nabi Muhammad SAW melakukan puasa sepuluh Muharram.
Pada hari tersebut, Nabi Muhammad SAW berharap kepada Allah SWT agar dosanya di tahun sebelumnya diampuni.
Nabi berkata:
صيام يوم عشوراء، إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله
"Puasa hari Asyura, saya berharap agar Allah SWT mengampuni dosa satu tahun sebelumnya" (HR: Ibnu Majah).
Puasa Asyura dapat dilakukan pada tanggal 10 Muharram atau Selasa, 10 September 2019.
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunah asyura sunah karena Allah Ta’ala.