JERINX SID Kena Batunya, Gara-gara Unggahannya Kini Ditetapkan Jadi Tersangka
JRX datang memenuhi panggilan Polda Bali sebagai pelaku unggahan tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, status saksi ditingkatkan...
Selain itu, ada juga penjelasan Jerinx yang menyinggung IDI selaku organisasi profesional kedokteran untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat.
Di mana rapid test sebagai syarat untuk pelayanan ke rumah sakit.
"Postingan tersebut memang Jerinx yang buat, kemudian yang poin kedua bahwasanya maksud dari postingan itu, Jerinx menggugah selaku organisasi profesional kedokteran," kata Yuliar Kus Nugroho.
Untuk diketahui, kini Jerinx masih berstatus sebagai saksi dan disangkakan melanggar UU ITE atas tindakannya.
Jerinx SID Minta Maaf pada IDI sebagai Bentuk Empati hingga Tegaskan Dirinya Tak Punya Kebencian
Jerinx mengaku, dirinya belum meminta maaf secara personal pada IDI, dan baru menyampaikan permintaan maafnya melalui wartawan media online.
Drumer SID ini mengira permintaan maafnya akan disampaikan langsung pada IDI, tetapi ternyata turut dimuat di media online terkait.
"Itu saya klarifikasi sekarang, jadi kemarin percakapan saya dengan wartawan media online itu saya pikir off the record."
"Dan itu akan disampaikan secara personal kepada IDI-nya, saya tidak tahu itu akan dicetak," ungkap Jerinx, masih melansir sumber yang sama.
Meski demikian, Jerinx menyatakan dirinya tetap akan meminta maaf secara personal pada IDI.
Permintaan maafnya pun merupakan bentuk empatinya pada para tenaga medis yang menangani virus corona (Covid-19).
Selanjutnya, Jerinx menegaskan bahwa dirinya tidak mempunyai kebencian bahkan niat menghancurkan atau menyakiti perasaan IDI secara personal.
Postingan Jerinx di akun pribadi Instagram-nya, @jrxsid, yang menyebut IDI sebagai kacung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan ungkapan kritikannya sebagai warga negara Indonesia.
Ia menilai prosedur rapid test sebagai syarat pelayanan rumah sakit mempunyai hasil yang tidak akurat, dan akan mempersulit hingga merugikan masyarakat.
"Saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI, karena saya ingin menegaskan sekali lagi, saya tidak punya kebencian, niat menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI."
"Jadi ini 100 persen sebuah kritikan," kata Jerinx seusai menjalani pemeriksaan di Polda Bali.
Lebih jauh lagi, berikut keterangan unggahan Instagram Jerinx (@jrxsid), Sabtu (13/6/2020), yang membuatnya berurusan dengan polisi.