Dinas Kesehatan akan Swab Keluarga Anggota DPRD Ketapang yang Positif Covid-19

Tadi saya sudah telepon yang bersangkutan, beliau pun menyetujui jika keluarganya dilakukan swab test

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NUR IMAM SATRIA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami saat diwawancarai di kantornya, Selasa (11/08) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Rustami mengatakan pihaknya akan segera melakukan swab test terhadap keluarga seorang anggota DPRD Kabupaten Ketapang yang terkonfirmasi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan setelah yang bersangkutan menyetujui untuk dilakukan swab test terhadap semua keluarganya.

"Tadi saya sudah telepon yang bersangkutan, beliau pun menyetujui jika keluarganya dilakukan swab test," kata Rustami, Selasa (11/08/2020).

Ada Penambahan Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Ketapang, Terdiri dari Pelajar dan Anggota DPRD

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang itu menjelaskan yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan swab test pada 4 Agustus 2020 lalu.

Yang mana sebelumnya yang bersangkutan terlebih dahulu dilakukan rapid test untuk keperluan perjalanan keluar kota dengan hasil reaktif.

"Karena pada saat itu hasilnya reaktif, maka dengan inisiatif sendiri beliau langsung mau dilakukan swab test," ujar Rustami.

Rustami menambahkan, sebelumnya yang bersangkutan juga memang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Ia pun menduga yang bersangkutan terpapar pada saat berada diluar kota.

Ketua DPRD Ketapang Minta Sekwan Lakukan Penyemprotan Disinfektan

"Sebelumnya beliau dari Jakarta. Ya kami menduga saat melakukan perjalanan itu dia terpapar," tambahnya.

Demi mencegah terjadinya penularan, Rustami pun telah berkoordinasi dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang untuk melakukan swab test terhadap seluruh anggota dewan dan juga staf sekretariat lainnnya.

"Tadi saya sudah menghubungi Ketua Dewan dan belum ada balasan. Pada intinya kami Dinas Kesehatan siap jika memang perlu dilakukan swab test. Karena kita tidak bisa memaksa harus ada inisiatif orang tersebut," jelas Rustami.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved