Video Detik-detik Evakuasi Pasien Positif Covid-19 Asal Jombang yang Sempat Kabur

IS akhirnya ditemukan setelah beberapa kali menghindari petugas yang datang untuk melakukan isolasi.

Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli

Ia mengatakan pasien pada saat dia dekati oleh warga sempat melarikan diri dan masuk ke daerah hutan.

Lalu pada pukul 22.30 saudara Ismail keluar dari hutan dan langsung digiring oleh warga dan dibawa ke Puskesmas Sungai Ambawang.

“Dari situ baru dilakukan kordinasi dengan Diskes Provinsi dan Kota dan Ismail langsung dibawa ke Rusunawa untuk dilakukan isolasi,” jelasnya.

Sekitar pukul 00.00 pasien tiba di Rusunawa tempat isolasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah dan langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan dan keadaan umumnya sehat dan cukup baik ,tapi pasien dalam keadaan kecapean .

Pasien akan diisolasi selama 10 hari dan nanti untuk pengecekan ulang dan besok akan diambil ulang swabnya.

“Kalau swabnya negatif saudara akan dipulangkan dan biaya pemulangan ke daerah asal akan ditanggung oleh Diskes Kalbar,” ujar Harisson.

Ia mengatakan alasan kenapa pasien kabur kemungkinan yang tergambar di pasien kalau diisolasi itu benar-benar dikucilkan dan ada tindakan yang mungkin kurang berkenan.

Sehingga dia menolak untuk dilakukan isolasi.

“Sebenarnya IS kesini mau mencari pekerjaan dari beberapa kontak kenalan yang ada di Kota Pontianak, tapi setelah tahu Ismail positif Covid-19 mereka menolak untuk menampung,” ujarnya.

VIDEO: Dinkes Kalbar Swab 101 Guru SMAN 1 Pontianak untuk Persiapan Masuk Sekolah

Sehingga pasien merasa kebingungan dan dia jalan kearah Ambawang tanpa tujuan dan hanya berjalan saja.

Untuk melapor ke petugas kesehatan IS juga khawatir.

Selanjutnya ia mengatakan untuk kontak tracing kedepan akan dilakukan terhadap semua kontak erat dan akan dilakukan testing dirapid test atau pun di swab .

“Termasuk nanti seluruh penumpang di pesawat Citilink Surabaya Pontianak pada 1 Agustus 2020 nomor penerbangan QG420 akan dilakukan testing terhadap seluruh penumpang dan seluruh kontak erat,” jelasnya.

Selain itu juga untuk daerah yang pernah dia kunjungi seperti Hotel Jeruju, rumah kontrakan dan tempat lainnya akan dilakukan penyemprotan disenfektan supaya virusnya mati. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved