VIDEO: Dinkes Kalbar Swab 101 Guru SMAN 1 Pontianak untuk Persiapan Masuk Sekolah
Maka dari itu Diskes harus memastikan yang melakukan proses belajar mengajar ini memang orang yang sehat dan tidak tertular covid-19.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembelajaran tatap muka di sekolah rencananya akan dimulai pada 1 Agustus 2020 dari SMA kelas XII yang diutamakan pada daerah yang sudah zona hijau di Kalbar.
Terkait rencana pembukaan sekolah tersebut untuk memastikan kesiapan dan keamaan sebelum sekolah dimulai.
Pemprov Kalbar melalui Diskes Kalbar melakukan pengambilan sampel swab terhadap guru-guru.
Pengambilan sampel swab guru sebelum pembelajaran tatap muka di mulai dilakukan perdana di SMAN 1 Pontianak dengan jumlah guru sebanyak 101 orang.
• Para Guru dan Staff SMAN 1 Pontianak Ikuti Swab Test untuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka
Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menyampaikan bahwa berkaitan dengan sebentar lagi sekolah akan melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka.
Maka dari itu Diskes harus memastikan yang melakukan proses belajar mengajar ini memang orang yang sehat dan tidak tertular covid-19.
“Kalau dia tertular dia akan menularkan kepada muridnya atau sebaliknya. Maka harus dipastikan bahwa mereka tidak tertular,” ujarnya , Kamis (23/7/2020).
Maka dari itu dilakukan pengambilan swab untuk para guru.
Sedangkan untuk para siswa menyusul akan dilakukan rapid anti gen dan metodenya hampir sama dengan swab.
“Kalau nanti hasilnya ada yang positif mereka akan kita isolasi sampai sembuh baru nanti boleh melakukan proses belajar mengajar lagi,” ujarnya.
Setelah diambil sampel swab para guru dilanjutkan dengan rapid test siswa.
Karena pada tahap pertama pembelajaran tatap muka di sekolah baru dibuka dari kelas XII SMA, sementara SD belum dilakukan.
“Kita juga sedang mempersiapkan protokol di tempat sekolah-sekolah. Jadi akan segera kita terbitkan bagaiaman proses belajar mengajar,” jelasnya.
Ia mengatakan protokol kesehatan di daerah pelaksanaan teknisnya akan sama dengan apa yang dilaksanakan di Provinsi.
Dimana nanti Diskes Kabupaten Kota didukung oleh TNI Polri maupun stakeholder lain untuk bekerjasama dalam memantapkan masyarakat supaya benar-benar berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Selengkapnya simak dalam video di atas. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak