Ahli Epidemiologi Sebut Strain Corona Menjadi Pengaruh Pada Keganasan Virus
Ada beberapa faktor covid-19, menurut Ahli Epidemiologi yang dapat menimbulkan kesakitan pada manusia.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
Dengan demikian, sehingga wilayah Kalbar saat ini diperhitungkan menjadi wilayah yang resisten dari penyebaran covid-19 terutama dari luar wilayah.
"Kondisi kasus yang menurun drastis di Kalbar, indikasi bahwa mutasi strain virus Corona Kalbar adalah jenis mutasi yang melemah," katanya.
Hal itu disampaikannya sesuai dengan hasil penelitian dari lembaga Eijkman, bahwa sejumlah mutasi virus terbukti dapat melemahkan serangannya dan tak lagi mematikan.
"Lewat mutasi, Virus Corona juga bisa makin lemah dan menghilang. Misalnya Virus Corona SARS yang mewabah tahun 2002 dan menghilang tahun 2004. Walau begitu covid-19 harus tetap diwaspadai, kehadiran setrain virus corona baru dari luar daerah yang dibawa bersama pergerakan atau mobiltas penduduk dari luar," bebernya.
Pengawasan Pemrov Kalbar disarankannya harus lebih ketat dan masif bahkan menurutnya mewajibkan setiap penumpang pesawat dan kapal atau bahkan kendaraan di lintas batas untuk uji swab, sehingga menjamin keselamatan para pendatang dan warga setempat.
Hal tersebut menurut Ahli Epidemiologi harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus, karena tidak ada yang tahu pasti, berapa lama lagi waktu yang diperlukan wabah Covid-19 akan berakhir.
"Semoga juga vaksin yang sedang dikembangkan oleh para ilmuwan di Laboratorium Bio Molekuler Eijkman dan ilmuwan virologi dari Universitas Airlangga dapat berhasil, sehingga percepatan penangan Covid- 19 di Kalbar dan Indonesia pada umumnya dapat dilaksanakan denga baik," ungkapnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: