TIDAK Dihukum! Sutarmidji Minta Penumpang Pesawat Positif Covid-19 yang Kabur Serahkan Diri
Bagus menyerahkan diri saja. Kita tidak menghukum dia tapi mengobati di tempat yang lebih baik.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
• Dinkes Ungkap Alasan Buka Identitas Warga Asal Jombang yang Kabur Usai Dinyatakan Positif Covid-19
Ia mengatakan pencarian terus dilakukan.
“Ini bahaya sementara orang tidak kenal dia."
Ia mengatakan jangan pernah menganggap remeh Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kalau ketemu setelah diobat saya suruh pulang kalau sudah negatif."
IS yang berasal dari Jombang, kabur saat hendak dijemput petugas untuk menjalani isolasi.
Dinas kesehatan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memburu keberadaan penumpang berinisial IS tersebut.
Dinkes Kalbar juga merilis wajah IS agar masyarakat ikut melapor jika mengetahui keberadaannya.
Peristiwa bermula, saat petugas melakukan rapid test secara acak kepada penumpang di Bandara Supadio, Pontianak.
Dari 21 penumpang, hasilnya ada dua orang yang menunjukkan reaktif.
"Satu orang warga Kabupaten Kubu Raya dan satu orang warga asal Jombang, Jawa Timur, yang akan mencari pekerjaan di Pontianak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson.
Berdasarkan uji swab di laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak, mereka rupanya dinyatakan positif Covid-19.
Kabur dari hotel
IS sempat menginap di Hotel Jeruju Baru Pontianak. Namun ketika hendak dijemput pada Senin (3/8/2020) malam, dia sudah tidak berada di lokasi.
Saat ditelepon, nomor ponselnya juga sudah tidak aktif.
“Saat hendak dijemput petugas untuk diisolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak, IS telah meninggalkan hotel atau melarikan diri,” ucap Harisson.
Dinas kesehatan berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk mencari IS.
Dinas Kesehatan Kalimantan Barat telah merilis wajah IS dan meminta masyarakat melapor jika mengetahui keberadaannya.
"Dinas Kesehatan Kalbar sudah meminta bantuan TNI-Polri untuk mencari IS. Saya yakin, IS ini masih berada di Kota Pontianak,” kata Harisson.
Selain mencari IS, pihaknya juga meminta penumpang pesawat Citilink QG 420 pada Sabtu (1/8/2020) lalu segera memeriksakan kondisinya ke dinas kesehatan setempat.
Keberadaan sempat terlacak
Harisson mengatakan sempat melacak keberadaan IS dari informasi istrinya yang berada di Jombang.
Selain itu, dari sinyal ponsel IS, dia diketahui berada di kawasan Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Namun saat petugas menjemput, IS kembali kabur.
Kini petugas masih memburu IS, sebab diyakini strain virus yang dibawa IS cukup berbahaya.
"Sangat berbahaya bila seseorang kontak dan tertular dari yang bersangkutan,” ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wajah Penumpang Pesawat Positif Covid-19 yang Kabur Dirilis, TNI Polri Ikut Memburu