Pelatihan IHT SMAN 2 Singkawang Berakhir, Peserta Mantap Mengajar Via Daring

Meskipun demikian, ia tidak menampikan dirinya sangat merindukan untuk mengajar dengan tatap muka secara langsung.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
Pembukaan pelatihan in house training (IHT) berkelanjutan di SMAN 2 Kota Singkawang, dihadiri langsung Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Drs. H. Kusnadi, M. Si dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang Drs. H. Muhammad Nadjib, M.Si. Senin (3/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pelatihan in house training (IHT) berkelanjutan di SMAN 2 Kota Singkawang telah berakhir. 

Usai kegiatan seorang guru Matematika sekaligus peserta IHT, Suhadi S.Pd M.Si menuturkan dirinya semangkin siap mengajar melalui daring setelah mengikuti pelatihan tersebut.

Meskipun, sebelumnya sempat mendapatkan kesulitan dalam mengajar mata pelajarannya, terlebih dalam matematika, menurutnya siswa harus melihat proses pengerjaan untuk setiap materi di matematika.

Bahkan, dirinya sempat mendapatkan kendala lantaran tidak menemukan aplikasi yang dapat digunakan untuk memperlihatkan kepada siswa proses pengerjaan suatu soal.

IDENTITAS Dua Buronan Kelas Kakap Asal Indonesia Ditangkap di Amerika, Kronologi & Proses Pemulangan

"Saya coba ketik di microsoft word, setelah selesai saya coba copy dan paste ke google form, ternyata bertaburan hasil ketikan saya, tapi tadi sudah ketemu aplikasinya," ujar Suhadi kepada wartawan Tribunpontianak, Rabu (5/8/2020).

Namun, kata Suhadi, dengan pelatihan tersebut dirinya mendapatkan solusi dari kendala yang dialaminya sebelumnya.

"Kalaupun ada kendala lainnya, kita akan berkoordinasi dengan teman-taman lain sehingga bisa dicarikan solusinya," ujarnya.

Meskipun demikian, ia tidak menampikan dirinya sangat merindukan untuk mengajar dengan tatap muka secara langsung.

Proses pembelajaran tatap muka, terang Suhadi, akan lebih mudah membantu guru dalam mengajar siswa terlebih mata pelajaran matematika.

Pemkot Matangkan Uji Coba Pelaksanaan Pembelajaran Secara Tatap Muka di SMPN 1 Pontianak

Tidak hanya itu, guru pun akan lebih mudah dalam menilai sikap, karakter dan watak siswa sehingga.

"Sangat rindu lah dengan mengajar anak-anak secara langsung, pengen cepat kembali lah seperti suasana-suasana seperti dahulu," ujarnya.

Ditempat yang sama, Wakil Kurikulum Sman 2 Singkawang sekaligus Pemateri pelatihan IHT, Chairil Firmansyah, S.T. menuturkan SMAN 2 Singkawang berupaya menyediakan sebuah website dan aplikasi dimana siswa dapat belajar dengan mengakses website dan aplikasi khusus yang disediakan.

Pada pelatihan IHT tersebut, kata Chairil, para guru dilatih untuk menyediakan materi pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi untuk kemudian di unggah kedalam website dan aplikasi tersebut.

"Nantinya siswa akan belajar dari hasil unggahan para guru di website dan aplikasi android itu," jelasnya.

Tidak hanya itu, para guru pun dapat mengajar secara langsung atau live kepada siswa apabila diperlukan melalui website dan aplikasi tersebut.

INFO TERBARU Pencairan Gaji 13 2020 Kemenkeu Putuskan Waktu Pencairan Gaji 13 Pegawai & Pensiunan

Melalui website dan aplikasi tersebut, guru dapat memberikan soal latihan kepada siswa, dan siswa dapat mengumpulkan hasil jawaban mereka kedalam website dan aplikasi tersebut.

"Bahkan, kehadiran siswa dapat dilakukan melalui website dan aplikasi tersebut," terangnya.

Selain itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Singkawang, Marsekot, M.Pd berharap dengan pelatihan tersebut, dapat membantu guru-guru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada siswa khususnya mengajar melalui daring.

Bahkan, ia berpendapat semua orang khususnya orang tua dapat mengakses terhadap proses pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada anak-anak mereka.

"Sehingga orang tua bisa berpartisipasi penuh dalam proses pendidikan anak-anak mereka melalui daring," ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurutnya pihak sekolah melalui Kepala Sekolah pun akan lebih mudah dalam mengawasi proses pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa dengan cara mengakses website dan aplikasi yang disediakan.

Selain itu, ia pun mengingatkan para guru untuk terus berupaya mendapatkan informasi lebih luas dengan memanfaatkan internet.

"Sehingga para guru juga up to date dengan isu-isu yang berkembang saat ini, jadi materi yang diajarkan akan lebih luas, tidak hanya dari buku saja," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia penyelenggara IHT SMAN 2 Singkawang, Sri Wahyuni, S.Pd menuturkan pengadaan pelatihan tersebut tidak sulit dan mudah dilakukan.

Polres Ketapang Gencar Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi ke Masyarakat

Ia berharap sekolah-sekolah yang belum menyelenggarakan pelatihan IHT dapat segera melaksanakannya, sehingga manfaat dari pelatihan dapat segera diterapkan oleh guru-guru dari sekolah lain.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Kota, dan mereka sangat menyabut baik sekali kegiatan ini, terlebih pembelajaran daring sangat dibutuhkan saat ini," ujarnya.

Menurutnya, seharusnya tidak ada alasan bagi sekolah lain yang belum menggelar pelatihan tersebut untuk segera melakukanya. 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved