Upaya Hidupkan Kembali Budaya Gotong Royong, Wabup Amru Resmi Buka BBGRM XXII Kayong Utara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan. 

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXII Tahun 2025, ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kekeluargaan di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, saat membuka kegiatan Bulan BBGRM XXII Tahun 2025 yang dipusatkan di Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kamis (4/9/2025).

"Kegiatan ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong dalam semua sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ungkap Wabup. 

“Gotong royong adalah modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan, hambatan yang menyangkut kepentingan bersama dapat ditanggulangi secara bersama-sama,” tambahnya. 

Baca juga: Silaturahmi Kebangsaan di Kayong Utara, Rajut Kebersamaan untuk Ciptakan Daerah yang Kondusif

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kayong Utara, khususnya Desa Gunung Sembilan, untuk menjadikan BBGRM XXII sebagai momentum melestarikan budaya gotong royong demi mempercepat pembangunan daerah.

“Melalui kegiatan ini, mari kita hidupkan kembali semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan, agar pembangunan di Kayong Utara berjalan inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (*)