Warga Singkawang Keluhkan Tak Kebagian Tabung Gas 3 Kilo Operasi Pasar Pertamina

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Berberapa warga Singkawang Tengah mengeluh lantaran tidak kebagian tabung gas elpiji 3 kilo pada Operasi Pasar LPG 3 kilo yang digelar Pertamina bersama Dinas Perdagangan Kota Singkawang pada Selasa (28/7/2020) pagi.

Salah seorang dari warga tersebut adalah Suminah.

Ia menuturkan dirinya terlambat lantaran tidak mengetahui adanya Operasi Pasar tersebut.

"Saya tahunya dari orang-orang yang sudah dapat gas," ujar Suminah sembari membawa tabung gas kosong miliknya, Selasa (28/7/2020).

Senada dengannya, Julita menuturkan dirinya terpaksa mendatangi Kantor Camat Singkawang Tengah lantaran tabung gas elpiji 3 kilo pada Operasi Pasar di kantor Lurah Roban telah habis.

"Gimana lah kami ni mau dapat, saya ini baru saja datang dari Kantor Lurah Roban, karena di Roban habis, kami pindah ke sini (Kantor Camat Singkawang Tengah), rupanya di sini juga habis," ujarnya.

• Syarat Beli Gas 3 Kilo Lampirkan Foto Kopi KTP dan Celup Jari Pada Tinta, 1 KTP 1 Tabung LPG 3 Kilo

Dengan raut wajah sedih, ia menuturkan terpaksa harus kembali menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan memasak, lantaran telah lama tidak mendapatkan gas elpiji 3 kilo.

Ia berharap pelaksanaan Operasi Pasar LPG 3 kilo kembali dilaksanakan di Singkawang Tengah, untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan untuk masak.

Tak hanya itu, ia mengharapkan Pemerintah Kota Singkawang untuk segera melakukan sidak disejumlah tempat yang disinyalir masih menggunakan tabung gas elpiji 3 kilo dalam usaha mereka.

"Restoran, rumah makan besar dan tempat-tempat lain itu tolong lah di sidak oleh pemerintah. Biar bagaimana gas elpiji 3 kilo itu kan lebih diperuntukan untuk kami rakyat kurang mampu," ujarnya.

• Pengamat Ekonomi Untan Ungkap Penyebab Gas LPG 3 Kilo Langka

Jumlah gas yang disedikan Pertamina pada tiap titik Operasi Pasar LPG 3 kilo tersebut masing-masing hanya satu truk atau 560 buah tabung.

Pada proses pelaksanaan Operasi Pasar di Singkawang Tengah.

Sejak pukul 06.00 WIB pagi warga sudah ramai memadati Kantor Camat Singkawang Tengah.

Hingga pukul 8.30 WIB pagi, ketika mobil truk membawa gas tiba, warga dengan diarahkan petugas membentuk antrean.

Berberapa petugas melakukan pemeriksaan KK dan KTP yang dibawa oleh warga.

Kemudian dipersilakan mengganti tabung gas kosong yang dibawa warga dengan tabung berisi yang disediakan Pertamina.

Kurang dari dua jam, mobil truk yang sebelumnya penuh dengan tabung gas, terlihat hanya tersisa setengahnya.

Pada pukul 10.40 WIB, tabung gas yang disediakan Pertamina seluruhnya habis. (*)