Daniel Johan : Perkuat Pertanian Jalan Keluar dari Krisis Akibat Covid-19
Karena dengan penguatan pertanian, menurut anggota DPR RI dua periode ini akan membuat Indonesia keluar dari krisis akibat covid-19.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Zulkifli
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mengungkapkan di tengah pandemi Covid-19 yang mempengaruhi berbagai lapisan, penguatan sektor pertanian sangat diperlukan.
Karena dengan penguatan pertanian, menurut anggota DPR RI dua periode ini akan membuat Indonesia keluar dari krisis akibat covid-19.
Hal ini dipertegas Daniel saat menjadi narasumber diskusi online prodi Agribisnis Faperta UNU Kalbar yang mengangkat tema membangun kedaulatan pangan berbasis kearifan lokal, resiko dan tantangan pasar via zoom, Senin (27/07/2020).
"Perkuat pertanian sebagai jalan keluar krisis akibat Covid-19," kata Daniel.
• Ketua Komisi V DPR RI Lasarus Kunjungan Kerja ke Kapuas Hulu, Ini Agendanya
• Anggota DPR RI Cornelis Motivasi Petani di Desa Sidas Landak
Politisi PKB ini pun mendorong agar Gubernur Kalbar mengumpulkan jajaran Bupati dan Wali Kota untuk mewujudkan Kalbar sebagai lumbung pangan dan percontohan di Indonesia.
"Saya dorong Gubernur kumpulkan semua bupati, bahas secara serius bagaimana wujudkan Kalbar sebagai lumbung pangan, agar menjadi contoh untuk Indonesia," katanya.
Daniel pun mengungkapkan akan terus mendorong program pertanian yang ada untuk ditarik ke Kalbar.
Berdasarkan data yang dihimpun, tidak sedikit jumlah bantuan yang telah ditarik Daniel untuk disalurkan ke masyarakat Kalbar saat periode lalu.
Mulai dari bantuan UPPO 68 Poktan, pompa air 840 unit, traktor 858 unit, ekskavator satu unit, bantuan motor sampah 15 unit, bantuan rice transplanter, corn planter, kultivator 160 unit, bantuan PUPM KRPL 69 paket, bantuan bawang pisang jahe 705 hektar hingga rehabilitasi tanam baru jeruk Sambas 2.300 hektar.
Selain itu ada pula program peningkatan produktivitas tanaman padi 105.500 hektar, bantuan hand sprayer 200 unit, bantuan irigasi embung 37 paket, bantuan bibit pohon 10 ribu, kebun bibit rakyat bang pesona 72 paket, dan bantuan power tracer-combine harvester-corn sheiler-RMU 259 unit.
Kemudian bantuan sapi brahman cross 5 paket, bantuan selang untuk badan damkar 150 paket, bantuan PUAP 20 paket, bantuan racun rumput 2000 hektar, budidaya ikan 53 paket, ternak ayam 200.000 ekor hingga beasiswa SD-SMP-SMA 1.390 anak.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
