Tutorial Cara Cepat Menganyam Ketupat, Asal Usul Ketupat dan Makna Ketupat Simbol Perayaan Hari Raya

Langkah awal dalam menganyam ketupat lebaran adalah memegang sehelai daun dan buat lingkaran...

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Tutorial Cara Cepat Menganyam Ketupat, Asal Usul Ketupat dan Makna Ketupat Simbol Perayaan Hari Raya 

Sedangkan laku papat artinya empat tindakan dalam perayaan Lebaran. Empat tindakan tersebut adalah lebaran, luberan, leburan, dan laburan.

Arti dari masing-masing kata ini adalah:

Lebaran memiliki makna usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Kata ini berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.

Luberan memiliki makna meluber atau melimpah. Sebagai simbol ajaran bersedekah untuk kaum miskin. Pengeluaran zakat fitrah menjelang lebaran pun selain menjadi ritual yang wajib dilakukan umat Islam, juga menjadi wujud kepedulian kepada sesama manusia.

Leburan memiliki makna habis dan melebur. Maksudnya pada momen Lebaran, dosa dan kesalahan akan melebur habis. Karena setiap umat Islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

Sedangkan laburan adalah labor atau kapur. Kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding. Maksudnya adalah agar manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin satu sama lain.

Filosofi Ketupat

1. Mencerminkan beragam kesalahan manusia

Hal ini bisa terlihat dari rumitnya bungkusan ketupat.

2. Kesucian hati

Setelah ketupat dibuka, maka akan terlihat nasi putih dan hal ini mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah memohon ampunan dari segala kesalahan.

3. Mencerminkan kesempurnaan

Bentuk ketupat begitu sempurna dan hal ini dihubungkan dengan kemenangan umat Islam setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak Idul Fitri.

4. Karena ketupat biasanya dihidangkan dengan lauk yang bersantan, maka dalam pantun Jawa pun ada yang bilang "KUPA SANTEN", Kulo Lepat Nyuwun Ngapunten (Saya Salah Mohon Maaf).

Itu tadi makna ketupat, arti serta filosofi dari ketupat. Ini menunjukkan betapa besarnya peran para wali dalam memperkenalkan agama Islam dengan menumbuhkembangkan tradisi budaya sekitar.

Seperti tradisi Lebaran dan hidangan ketupat yang telah menjadi tradisi dan budaya hingga kini.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved