Jumlah Orang Berkurban Menurun, Pedagang Kurangi Ketersediaan Hewan Kurban

Tahun ini menurun orang beli, karena dampak virus corona yang pengaruhi ekonomi,

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Muhammad Rokib
Hj. Fatima selaku Pedagang hewan di Jalan Panglima Aim, Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menurunnya jumlah orang untuk berkurban atau disebut shohibul qurban pada Idul Adha tahun 2020 ini.

Hinga menjadikan pedagang hewan di Kota Pontianak mengurangi ketersediaan hewan kurban sapi maupun kambing.

"Sekarang kita siapkan 300 ekor kambing kalau tahun lalu 500 ekor dan sapi kita hanya sediakan 25 ekor saja sedangkan tahun lalu 40 ekor," kata Hj. Fatima, Kamis (23/7/2020).

Pedagang sejak tahun 1988 ini pun menyampaikan kurangnya pembeli hewan kurban itu lantaran dari sektor ekonomi masyarakat di Kalimantan Barat dan khususnya di Kota Pontianak terdampak oleh covid-19.

"Tahun ini menurun orang beli, karena dampak virus corona yang pengaruhi ekonomi, tak hanya masyarakat biasa para pengusaha pun merasa terdampak," lanjut Fatima.

Jumlah Hewan Kurban Sejumlah Masjid di Pontianak Menurun Pada Idul Adha 2020

Menurunnya ketersediaan hewan kurban itu, Fatima merasa dirurugikan hingga 25 persen.

Hingga ia pun berharap agar sektor perekonomian masyarakat bisa kembali pulih.

Tak hanya itu, Fatima juga membuka secara publik bagi siapa saja yang akan berkurban untuk memberli hewan dagangannya itu.

Sebagaimana kisaran harga yang ia tekankan kepada konsumen relatif murah.

"Harga kambing mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 5,5 juta. Kemudian untuk harga sapi mulai dari Rp 16 juta hingga 25 juta per ekor sapi dan untuk sapi Limusin harganya Rp 30 juta," pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved