Memperingati Seabad P.K. Ojong, Kompas Gramedia Bakal Gelar Rangkaian Program Istimewa
Semasa hidupnya, P.K. Ojong turut menaruh perhatian pada pendidikan, lingkungan, kualitas pangan, budaya, dan kepedulian sosial.
Selain menjadi wartawan, P.K. Ojong aktif dalam kegiatan sosial untuk kesejahteraan orang-orang kurang mampu.
Cita-citanya sebagai guru maupun wartawan adalah mencerdaskan bangsa, karena
itulah, ia bergabung dengan perhimpunan sosial Candra Naya dan ikut mendirikan Universitas Tarumanagara.
Semasa hidup, P.K. Ojong juga menaruh kecintaan pada karya seni.
Ia menghargai karya seni karena sosok karya itu sendiri, bukan atas dasar nilai komersial atau investasi.
Ia membantu seniman dengan membeli karya seni mereka.
Banyaknya koleksi P.K. Ojong itulah dan tujuan mulia melestarikan kesenian rakyat yang mendasari didirikannya Bentara Budaya.
P.K. Ojong berpulang mendadak pada pagi hari 31 mei 1980.
Warisannya terhadap dunia jurnalisme Indonesia dan berbagai bidang lain untuk mencerahkan masyarakat sungguh tak ternilai.
P.K. Ojong adalah wartawan, cendekiawan, sekaligus guru bagi kita semua.
“Kita melihat ke seluruh dunia dengan kesadaran dan kenyataan bahwa kaki kita berpijak di bumi
Indonesia.” — P.K. Ojong. (*)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Seabad P.K. Ojong (1920 - 2020), Inilah Rangkaian Program yang Digelar Kompas Gramedia