KALBAR 24 JAM- Kronologi Temuan Mayat Bayi di Pasir Panjang, Kebakaran Sintang, hingga Operasi Patuh
Mayat bayi yang baru dilahirkan tersebut tersimpan di dalam sebuah kantong plastik hitam yang dipenuhi pasir...
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kembali Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak Senin (20/7/2020) kemarin.
Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Selasa (21/7/2020) siang ini:
1. Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Pasir Panjang Singkawang, Kondisinya Bikin Hati Teriris
Warga Kota Singkawang digegerkan dengan penemuan mayat bayi di pesisir Pantai Pasir Panjang, Kota Singkawang, Kalbar, Senin (20/7/2020) pagi.
Kejadian penemuan bayi tersebut kemudian dibenarkan oleh Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi W SIK melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo.
"Benar (penemuan bayi)" ujar AKP Tri Prasetiyo kepada wartawan Tribunpontianak melalui pesan whatsapp, Senin (20/7/2020).
• Penemuan Mayat Bayi di Pantai Pasir Panjang Singkawang, Sitti: Saya Sangat Mengecam Perbuatan Ini
Mayat bayi yang baru dilahirkan tersebut tersimpan di dalam sebuah kantong plastik hitam yang dipenuhi pasir.
Terlihat daun-daunan menutupi kantong plastik berisikan mayat bayi di pesisir pantai tersebut.
Rani Dian Tari, warga sekitar yang ikut menyaksikan penemuan mayat bayi di pesisir pantai Pasir Panjang tersebut menuturkan.
Mayat bayi tersebut ditemukan oleh salah seorang petugas kebersihan pantai yang sedang bekerja.
"Kejadiannya didekat warung saya, ndak jauh dari pos penjagaan juga," ujarnya.BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
Tiga unit ruko di Jalan Patimura, Kelurahan Tanjung Puri, Kabupaten Sintang, Kalbar ludes terbakar, Senin (20/7/2020) sekira pukul 01.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.