Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Gubernur Kalbar Sutarmidji Umumkan Masuk Sekolah Belajar Tatap Muka 1 Agustus 2020
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerangkan pihaknya sudah mulai menyusun aturan atau kebijakan untuk penerapan sekolah tatap muka.
Sutarmidji menerangkan saat ini tengah menyusun protap belajar tatap muka yang direncanakan 1 Agustus mendatang.
Ia menegaskan tahap awal hanya untuk murid kelas tiga saja.
"Kelas 3 SMA, 3 SMP dan Kelas 6 SD itulah yang kita wacanakan masuk 1 Agustus mendatang," katanya.
Sementara kelas 1 dan 2 untuk SMP SMA serta Kelas 1-5 SD masih menunggu perkembangan yang ada.
PAUD dan TK ditegaskannya jangan dulu masuk sekolah tatap muka, bahkan boleh saja akhir tahun dan jangan dipaksakan.
Ia meminta pihak sekolah juga harus mempersiapkan diri dengan protokol kesehatan yang.
Sehingga saat masuk 1 Agustus mendatang bisa berjalan dengan baik dan akan dilakukan rapid test berkala.
"Walaupun kita sudah zona hijau beberapa daerah tingkat kesembuhan tertinggi di Indonesia mencapai 97 persen tidak boleh lengah dan harus tetap waspada," katanya.
Jangan mentang-mentang 97 persen tingkat kesembuhan penanganan menjadi lengah.
Lanjut disampaikannya jangan berkutat pada omongan oknum masyarakat yang tidak membangun.
Misalnya pemerintah sengaja membesar-besarkan pandemi Covid-19 lalu ada bisnis pada rapid test.
Apabila menghiraukan komentar oknum seperti itu maka penanganan pandemi ini tidak akan pernah bisa selesai.
Sebab menurutnya yang paling efektif dilakukan adalah rapid test sebanyak-banyaknya.
Rapid test tujuannya bukan untuk memvonis orang terjangkit virus corona.
Namun rapid test ditegaskannya untuk melihat tingkat imunitas seseorang dalam menghadapi virus yang masuk dalam tubuh.