Pulihkan Perekonomian Akibat Dampak Covid-19, Pemkot Pontianak akan Lakukan Optimalisasi PAD

Masukan dari legislatif terkait pendapatan daerah adalah optimalisasi PAD terhadap usaha-usaha yang memang dinilai belum sesuai dengan situasi.

TRIBUN PONTIANAK/Hamdan Darsani
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan usai menghadiri audiensi dengan Komisioner dan Asisten Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Kelompok Kerja Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah II di Ruang Pontive Center, Kamis (11/6/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tujuh Fraksi DPRD Kota Pontianak menyampaikan pemandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2019 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Selasa (14/7/2020).

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebutkan, kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendapat apresiasi dari DPRD Kota Pontianak.

Di mana Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019 meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Memang ada beberapa masukan dan saran diantaranya masalah Pendapatan Asli Daerah," ujarnya, Rabu (15/7/2020).

Menurutnya, masukan dari legislatif terkait pendapatan daerah adalah optimalisasi PAD terhadap usaha-usaha yang memang dinilai belum sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.

"Insya Allah dengan diraihnya WTP ini Pemkot Pontianak akan berupaya keras membenahinya, mulai dari aset, PAD dan program-program UMKM yang akan kita berdayakan sedemikian rupa," tutur Bahasan.

Tangani Kasus Konfirmasi Baru, Pemkot Pontianak Tracing Keluarga 4 Pasien Positif Covid-19

Dirinya berharap upaya Pemkot Pontianak dalam memulihkan perekonomian dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga daya serap tenaga kerja di Kota Pontianak lebih banyak.

"Pelaku ekonomi kreatif akan kita tingkatkan dengan bantuan-bantuan stimulan yang kita harapkan, sesuai dengan mekanisme dan persyaratannya," imbuhnya.

Diakuinya, untuk PAD tahun 2020 memang akan sulit untuk mengejar target dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi saat ini.

Kendati demikian, pihaknya berupaya keras melakukan pemulihan ekonomi pada tahun 2020 ini.

Dinas PPPK Pontianak akan Terjunkan Tim Sosialisasi Protokol Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Dengan adanya refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, Pemkot Pontianak melakukan penghematan-penghematan.

"Sehingga untuk mengembalikan atau refocusing dianggaran perubahan menuju APBD murni akan lebih optimal untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved