Tangani Kasus Konfirmasi Baru, Pemkot Pontianak Tracing Keluarga 4 Pasien Positif Covid-19

Saat dilakukannya razia masker, mereka tengah melakukan aktivitas olahraga. Kondisi fisik mereka sehat atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

TRIBUNPONTIANAK/HAMDAN DARSANI
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sempat beberapa hari Kota Pontianak Hijau karena teridentifikasi nol kasus covid-19, Tim Gugus Tugas kembali menangani empat pasien terkonfirmasi covid-19.

Keempat pasien baru konfirmasi covid-19 tersebut merupakan hasil dari uji swab saat razia penggunaan masker di depan Auditorium Untan beberapa waktu lalu.

"Saya juga sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk mengisolasi mereka dan mentracing orang-orang yang pernah kontak sebelumnya," ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. 

Bupati Nasir Hadiri Langsung Rapid Test Warga Tak Pakai Masker di Pasar Pagi Putussibau

Saat dilakukannya razia masker, mereka tengah melakukan aktivitas olahraga.

Kondisi fisik mereka sehat atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Edi meminta mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut kooperatif untuk menjalani isolasi diri.

Apabila tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga sudah menyediakan ruang isolasi di Rusunawa Nipah Kuning.

"Selama berada di ruang isolasi, semua perawatan akan ditanggung Pemkot," ujarnya.

Dari keterangan para warga terkonfirmasi positif, Edi mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak mengetahui dari mana awal penularannya hingga dinyatakan positif Covid-19.

Menurutnya hal tersebut menyulitkan pihaknya dalam mentracing awal penularan Covid-19.

"Kita akan melakukan tracing keluarga terdekat yang berada di satu rumah atau orang-orang yang pernah kontak dengan bersangkutan," sebutnya.

Ia mengataka sampai saat ini pihaknya rutin menggelar rapid test di beberapa titik untuk memetakan penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak.

Diperkirakan keseluruhan rapid test yang dilakukan di Kota Pontianak tercatat sudah mencapai 24 ribu orang hingga saat ini.

"Kita tengah menelusuri kluster-kluster yang rawan terpapar Covid-19."

"Penelusuran dilakukan secara acak maupun terkonsentrasi. Kalau tenaga medis rutin dilakukan rapid test," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved