Pemuda 26 Tahun Tewas Dililit Ular Sanca 3 Meter, 8 Hari Dua Kasus Kematian Akibat Ular Sanca
Melansir dari Kompas sebelum dinyatakan tewas, pemuda 26 tahun ini sempat melakukan perlawanan terhadap ular sanca sepanjang 3 meter tersebut.
Setelah beberapa hari menghilang, keluarga dari SAD tersebut langsung melapor Polsek Pamenang.
Setelah mendapat laporan warga, pihak Polsek langsung melakukan pencarian dan menyebarkan informasi ke masyarakat.
Pada Selasa (14/7/2020) pukul 15.30 WIB, petugas mendapatkan informasi dari warga yang mencium bau busuk di hutan di Desa Rejosari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin.
Mendengar informasi tersebut, pihak kepolisian langsung ke TKP dan menemukan Marinding tengah terbujur kaku dengan kondisi dililit ular.
Kurun waktu 8 hari terjadi dua kasus kematian akibat lilitan ular sanca.
Beberapa hari sebelumnya kisah serupa juga terjadi.
Ada seorang bocah 13 tahun tewas dililit ular sanca.
Bocah bernama Yusuf tewas mengenaskan setelah tubuhnya dililit ular sanca, Senin (6/7/2020).
Tubuh bocah berusia 13 tahun itu tak bisa bergerak ketika ular sanca berukuran sekitar 4 meter melilit tubuhnya.
Bahkan, warga yang melihat tubuh Yusuf ketika sedang dililit ular tak berani menolong.
Peristiwa nahas ini terjaid di tepi Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Korban dililit seusai kecing di pinggir aliran sungai tersebut.
"Sanca, ukuran sebesar paha orang dewasa, 4 meteran. Kita juga kalau ular sebesar itu nangkapnya harus berempat berlima," ujarnya, Abdullah Syafei, Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangsel.
Mulanya, Yusuf dan temannya Rafli melintas menggunakan sepeda motor disekitar lokasi tersebut.
Namun, mereka menghentikan kendaraannya karena tak kuat menahan ingin buang air kecil atau kencing.