Tanah Longsor di Peniraman

Korem 121/Abw Gelar Bakti Sosial di Lokasi Longsor Peniraman Mempawah Kalimantan Barat

Ibnu Subroto mengatakan pihaknya juga memberika bantuan pada masyarakat yang terdampak lenih kurang lebih 15 KK.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TRY JULIANSYAH
Pasca Bencana Longsor di Peniraman Kasiren Korem 121/Abw, Kolonel Inf Ibnu Subroto beserta Anggota Kodim 1201/Mph, dan Persit KCK Cab XLV Kodim Mempawah mewakili Danrem 121/Abw, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di lokasi tersebut, Rabu (15/7/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pasca Bencana Longsor di Peniraman Kasiren Korem 121/Abw, Kolonel Inf Ibnu Subroto beserta Anggota Kodim 1201/Mph, dan Persit KCK Cab XLV Kodim Mempawah mewakili Danrem 121/Abw, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di lokasi tersebut, rabu (15/7/2020).

Ia mengtakan kehadiran tersebut mewakili komandan korem 121/Abw yang saat ini sedang berada di Sintang.

Detik-detik Longsor Terjang Desa Peniraman, Teriakan Warga hingga Berlarian Panik Hindari Longsor

"Saya mewakili Danrem karena beliau ada di Sintang kejadian ada di mempawah kebetulan saya yang tertua di Kodim 1201. Dengan adanya bencana ini menjadi atensi bagi komandan korem untuk membantu bagi masyarakat yang terdampak di sini kebetulan bencana terjadi di daerah mempawah di daerah kami," ujar Ibnu Subroto.

Ibnu Subroto mengatakan pihaknya juga memberika bantuan pada masyarakat yang terdampak lenih kurang lebih 15 KK.

"Kita berikan bantuan berupa sembako di mana bantuan ini akan sangat membantu akan sangat membantu bagi masyarakat yang terkena longsor. Di samping itu kita juga akan membantu secara tenaga tadi sudah saya sampaikan kepada pak RT agar berkoordinasi kepada Babinsa untuk membantu masyarakat," ungkap Ibnu Subroto.

Khususnya menurutnya pada dua rumah yang sangat parah untuk bersama direnovasi ulang.

"Kita akan bangun kembali bersama-sama bergotong-royong dengan masyarakat perangkat desa kita gandeng dari pihak kepolisian juga. Ini penting karena memang sudah atensi dari pada bapak komandan korem agar selalu turun ke lapangan, langsung menuju lapangan dan memberikan bantuan," katanya

Ia mengatakan wilayah tersebut memang cukup rawan sehingga bencana longsor bisa datang kapan saja.

Gelar Apel Satgas Huma, Berikut Pernyataan Dandim Putussibau Basyaruddin

"Memang wilayah ini sangat riskan dengan adanya tebing yang sudah digali ya karena ini juga untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat setempat. Makanya masyarakat setempat harus lebih berhati-hati lebih harus waspada karena bulan bulan ini curah hujan sangat tinggi," tuturnya.

Namun ia juga mengapresiasi warga yang dapat bergerak cepat menghindar dari bencana longsor tersebut. Sehingga akibat bencana longsor tersebut tidak ada korban jiwa.

"Jika memang ada tanda-tanda akan datangnya banjir tanah longsor segera melaporkan kepada perangkat desa maupun berpindah tempat kalau bisa seperti ini sudah bagus sudah bisa melihat tanda-tanda alam," tambahnya.

"Sehingga sudah bisa mengungsi lebih dulu dan tidak terjadi korban jiwa, ini saya sangat apresiasi kepada ibu-ibu pak RT juga sudah bisa membaca tanda-tanda alam syukur alhamdulillah 2 rumah dalam kondisi rusak berat tetapi tidak ada korban jiwa," pungkas Ibnu Subroto.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved