Detik-detik Longsor Terjang Desa Peniraman, Teriakan Warga hingga Berlarian Panik Hindari Longsor
Sejumlah orang tampak berlarian menghindari longsor, dan rumah warga tampak rusak terkena terjangan longsor tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) Selasa (14/7/2020).
Tanah dari perbukitan merangsek ke bawah bersama air pasca hujan melanda, rumah warga jadi korban.
Dalam video amatir yang tersebar di medsos, longsor membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Video diberik judul "Detik-detik terjadinya longsor di Peniraman" diunggah akun Pontianak Bekalot menunjukkan suasana saat longsor menerjang pemukiman warga.
Sejumlah orang tampak berlarian menghindari longsor, dan rumah warga tampak rusak terkena terjangan longsor tersebut.
Disebutkan suara dalam video longsor terjadi di Gang Baiduri Desa Peniraman.
Pasca kejadian, tampak lumpur berwana cokelat kekuning-kuningan memenuhi pemukiman.
Orang-orang pun tampak mencari sanak keluarganya, dengan memanggil nama.
Mendapati laporan bencana personel BPBD Mempawah langsung menuju ke lokasi bencana longsor di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Didik Sudarmanto membenarkan terjadinya bencana tersebut.
• Tanah Longsor di Peniraman Mempawah Ternyata Bekas Galian C
Namun ia belum dapat memastikan waktu terjadinya bencana tersebut.
"Tadi sekitar pukul 16.00 WIB kepala Badan memang dihubungi terkait bencana longsor ini. Saat ini anggota sudah menuju ke lokasi, namun waktu pastinya kita belum dapat pastikan," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat bencana longsor tersebut, namun beberapa rumah terdampak imbas longsor tersebut.
"Korban jiwa tidak ada, dan informasi awal dua rumah mengalami kerusakan akibat material yang longsor tersebut," katanya.