568 Warga Singkawang Non-Reaktif Seusai Rapid Test Massal, Dandim: Putus Mata Rantai Covid-19

Sebanyak 200 orang telah dicek dengan menggunakan rapid test. Terdiri dari 135 pria dan 65 wanita dan dinyatakan non-reaktif.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKI KURNIA
KEPAL TANGAN - Wali Kota Singkawang berserta TNI, Polri, dan OPD Kota Singkawang mengepalkan tangan seusai menggelar kegiatan rapid test massal menyambut HUT Kodam XII/Tpr ke-62, Rabu (15/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pelaksanaan kegiatan rapid test massal gratis yang digelar Pemkot Singkawang dan TNI serta Polri, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Singkawang telah selesai dilaksanakan.

Dimulai sejak pagi hari di Pasar Beringin Kota Singkawang, kemudian dilanjutkan di Pasar Alianyang Kota Singkawang pada Rabu (15/7/2020) sore.

Dari informasi yang tribunpontianak.co.id himpun, sebanyak 200 orang telah dicek dengan menggunakan rapid test.

Terdiri dari 135 pria dan 65 wanita dan dinyatakan non-reaktif.

Warga Singkawang Sambut Baik Rapid Test Massal, 368 Warga Dinyatakan Non Reaktif

Di tempat terpisah, Dandim 1202/Singkawang Letkol Arm Victor JL Lopulalan S.Sos menuturkan total keseluruhan warga, baik pedagang dan pengunjung pasar sebanyak 568 orang dinyatakan non-reaktif.

Rapid test tersebut bertujuan untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19 di Kota Singkawang dengan tetap mempedomani protokol kesehatan sebagai gaya hidup sehat.

"Seperti memakai masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, mengkonsumsi makanan yg bergizi, rutin berolahraga, istirahat yang cukup dan tidak panik," tukasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved