Banjir di Sintang

UPDATE Banjir di Sintang Kalbar, 21 Desa di Kayan Hilir Terendam dan Transportasi Darat Lumpuh

Berdasarkan monitoring Polsek Kayan Hilir pada pukul 17.00 WIB, perkembangan air saat ini telah mengalami penurunan sebanyak 20 centimeter.

TRIBUNPONTIANAK/Agus Pujianto
Monitoring Banjir: Personel TNI dari Korem 121/ABW dan Kodim 1205/Stg serta jajaran melakukan patroli banjir yang melanda Kecamatan Kayan Hilir, Senin (13/7/2020) sore. Rute yang dilewati ini merupakan jalan poros menuju Kecamatan Kayan Hilir. Akibat banjir, akses transportasi darat lumpuh. 

Untuk bisa menjangkau pusat kecamatan, bisa menggunakan perahu.

Pusat kecamatan Kayan Hilir hingga saat ini masih terendam.

Sejumlah logistik baik bantuan dari para relawan, maupun dari logistik obat-obatan dari Dinkes untuk sementara hanya mampu menjangkau posko bencana banjir yang didirikan Korem 121/Abw di Desa Jaya Sakti.

59 Rumah di Kayan Hulu Rusak

Sebanyak 59 unit rumah rusak akibat diterjang banjir di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Selain rumah, jembatan gantung di Desa Lintang Tambuk juga rusak parah akibat diterjang banjir.

"Terdapat sejumlah kerusakan yang terjadi akibat banjir kali ini.

Dari 19 desa yang terdampak, terdapat 59 rumah warga yang mengalami kerusakan dan 2 fasilitas umum rusak parah, jembatan Gantung Lintang Tambok Roboh dan 1 unit Steher hanyut," ungkap Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sutrisno, Senin (13/7/2020).

Sutrisno mengatakan, sampai dengan saat ini banjir sudah mulai surut sekitar 2,5 meter.

"Air sudah tampak surut hingga 2,5 meter.

Jalan-jalan yang berada di pinggir sungai, air sudah di kedalaman 1 meter," ungkapnya.

Brigadir Indra Wahyudin, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kayan Hulu mengatakan, akibat banjir besar yang melanda Kecamatan Kayan Hulu menimbulkan banyak kerugian khususnya dari segi materiil.

Sebanyak 59 unit rumah rusak akibat diterjang banjir di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar. Selain rumah, jembatan gantung di Desa Lintang Tambuk juga rusak parah akibat diterjang banjiir. 
--
Sebanyak 59 unit rumah rusak akibat diterjang banjir di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar. Selain rumah, jembatan gantung di Desa Lintang Tambuk juga rusak parah akibat diterjang banjiir. -- (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Polsek Kayan Hulu)

Perekonomian lumpuh total, akses keluar dan masuk terputus. 

Ada rumah yang roboh, tempat pemberhentian perahu/steher hanyut dan yang terbaru yaitu ambruknya jembatan gantung yang menghubungkan akses jalan darat ke desa lintang tambuk.

"Ambruknya jembatan gantung yang ada di desa Lintang Tambuk ini selain diKarenakan tiangnya sudah rapuh di tambah lagi terkena deras air banjir dari sungai Kayan.

Beruntung saat kejadian ambruknya jembatan gantung lintang tambuk tersebut tidak mengenai rumah warga," ujar Indra. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved