Bencana Banjir

Rumah Diterjang Banjir, Warga Desa Lengkong Bindu Sintang Terpaksa Mengungsi di Kebun Karet

Di Desa Lengkong Bindu, air mulai menggenangi pemukiman penduduk sekitar Minggu tengah malam hingga pukul 07.00 WIB.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli

Banjir tidak hanya berdampak terhadap rumah warga, tapi juga harta benda.

Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar sejak Jumat lalu. Hingga pantauan Minggu (12/7/2020) banjir belum surut sepenuhnya.
Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar sejak Jumat lalu. Hingga pantauan Minggu (12/7/2020) banjir belum surut sepenuhnya. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

KALBAR 24 JAM - Karaoke Berujung Maut, Banjir di Sintang, hingga Visum Jenazah Bayi di Tempat Sampah

Terabas Banjir, Kapolres Melawi Antar Sembako untuk Warga Terdampak Tanah Longsor di Sayan

"Ada warga bilang, barang yang bisa diselamatkan hanya beberapa saja, seperti kasur.

Yang lainnya habis katanya.

Ada sebagian warga kehilangan beberapa harta miliknya, seperti kehilang binatang peliharaannya," ungkap Vicky.

Kapolsek Kayan Hilir, IPTU Sudayat melaporkan hampir separuh wilayah kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten, Sintang, Kalbar terendam banjir kiriman dari Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu.

Tak hanya perumah warga yang terendam, Mapolsek Kayan Hilir, sejumlah tempat usaha dan fasilitas umum turut kebanjiran.

"Perkembangan terakhir di Kayan Hilir, lebih dari separuh desa yang ada sudah terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi.

Mapolsek pun terendam banjir," kata Sudayat, Minggu (12/7).

VIDEO: Banjir Rendam Kecamatan Serawai dan Kayan Hulu

Banjir di Serawai Sintang Berangsur Surut, Total 2.180 KK Terdampak

Sudayat memperkirakan setidaknya ada 21 desa tercatat sedang mengalami bencana banjir di Kayan Hilir dari Desa Lengkong Bindu, pusat Kecamatan, Desa Nanga Mau sampai di Desa Nanga Tikan.

"21 desa yang terdaftar dalam pantau Polsek Kayan Hilir secara geografis berada di bantaran sungai," ungkapnya.

Beberapa ruas jalan provinsi yang ada di pusat kecamatan, juga sudah tergenang air dengan ketinggian hingga 1,5 meter.

Lokasi pasar sentral di Nanga Mau juga lingkungan pusat perkantoran pemerintahan serta Mapolsek juga sudah terendam banjir pagi ini.

Kapolsek Kayan Hilir telah memerintahkan personil Polsek untuk melaksanakan Patroli Banjir di Kawasan atau areal rawan banjir dalam rangka membantu warga, apabila diperlukan dapat membantu proses evakuasi.

Selain juga tetap menjaga agar lingkungan tetap aman.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved