Banjir di Serawai Sintang Berangsur Surut, Total 2.180 KK Terdampak
Kondisi banjir di Desa Nanga Serawai, seperti di Jalan Bhayangkara ketinggian air sekitar 50 centimeter.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kondisi banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Serawai,Minggu (12/7/2022) berangsur surut.
Diperkirakan, jika tidak kembali diguyur hujan pada hari ini, genangan air luapan sungai melawi tidak lagi merendam rumah warga.
"Berdasarkan hasil monitoring di lapangan dapat disimpulkan bahwa saat ini kondisi banjir telah mengalami penurunan sebanyak 100 centimeter dan perlahan terus menurun. Apabila hari ini tidak turun hujan kemungkinan besar pada tanggal 13 Juli 2020 pagi banjir sudah tidak lagi menggenangi rumah warga," kata Kapolsek Serawai, Iptu M. Rasyid kepada Tribun Pontianak.
Kondisi banjir di Desa Nanga Serawai, seperti di Jalan Bhayangkara ketinggian air sekitar 50 centimeter. Jalan Tanjung Pura, Central Pasar Kecamatan Serawai ketinggian air sekitar 100 sentimeter.
"Dusun Sinar Kodotu, Desa Nanga Serawai, pemukiman penduduk ketinggian air sekitar 300 sentimeter," ungkap Rasyid.
• Terabas Banjir, Kapolres Melawi Antar Sembako untuk Warga Terdampak Tanah Longsor di Sayan
Jajaran anggota Polsek Serawai terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap naiknya permukaan air jika terjadi hujan dalam waktu cukup lama.
Camat Serawai, Rafael Nurdin juga mengatakan banjir yang sempat melanda 25 dari 38 desa sudah berangsur surut.
"Pagi ini sudah mulai surut. Jumlah KK yang terdampak 2.180. Ada 25 desa dari total 38 desa terdampak banjir," ujar Rafael.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: