Banjir di Sintang

UPDATE Banjir di Sintang, Ratusan Warga Empakan Ngungsi di Kebun Karet & Berlindung di Bawah Terpal

Lima desa yang terendam banjir antara lain: Desa Empakan, Topan Nanga, Nanga Tebidah, Entogok dan Desa Landau Bara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ratusan warga Desa Empakan, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar terpaksa mengungsi sementara di kebun karet lantaran rumahnya terendam banjir.

"Ada 225 rumah yang terendam banjir. Sebagian warga mengungsi sementara di rumah kerabat yang memiliki rumah lantai dua."

"Sebagian lagi mengungsi di kebun karet," kata Kepala Desa Empakan, Irwan, Sabtu (11/7/2020).

Desa Empakan termasuk dalam lima desa terdampak banjir paling parah di Kecamatan Kayan Hulu.

Kondisi Terkini Banjir di Serawai, Kapolsek: Ketinggian Air Sekitar 220 Centimeter

Tidak hanya rumah warga yang terendam, fasilitas publik seperti sekolah, kantor desa, balai desa, tempat ibadah juga turut terendam.

"Kantor desa hanya tersisa atapnya yang masih tampak," ungkap Irwan.

Lima desa yang terendam banjir antara lain: Desa Empakan, Topan Nanga, Nanga Tebidah, Entogok dan Desa Landau Bara.

"Yang paling parah Nanga Tebidah (pusat kecamatan) dengan Desa Landau Bara," ujarnya.

Ada 245 KK total jumlah penduduk di Desa Empakan. Semuanya terdampak banjir.

Ada tiga dusun di desa ini: Dusun Empakan, Dusun tonak dan Dusun Keluwih.

Banjir melanda sejak Jumat pagi.

Hingga hari ini, debit masih meningkat.

Bahkan lebih dari 4 meter.

Hampir merendam seluruh rumah warga.

Sebagian warga ngungsi ke rumah warga yang memiliki rumah tingkat.

Sebagian lagi, terpaksa mengungsi ke kebun karet yang jaraknya 100 meter dari desa.

"Untk sementara, yang bisa ditampung di rumah warga yang punya rumah dua tingkat. Sebagian lagi mengungsi di kebun karet," ungkap Irwan.

Warga yang mengungsi di kebun karet, terdiri dari orangtua hingga anak-anak.

Mereka memasang terpal untuk ditempati sementara dan berteduh dari terpaan hujan.

"Tidak ada apa-apa di kebun karet. Itu pun mereka buat tenda. Informasi hari ini, air naik terus."

"Untuk sementara kita katakan cukup, tenda darurat, tenda yang terpal," ungkapnya.

Menurut Irwan, warga saat ini membutuhkan beras untuk bertahan hidup selama banjir belum benar-benar surut.

Sebab, saat ini aktivitas masyarakat lumpuh total.

"Yang paling dibutuhkan saat ini sembako," katanya.

600 KK Terdampak

Tercatat ada tiga desa yang tergenang luapan sungai kayan menyebabkan 600 kepala keluarga terdampak.

Hingga saat ini, tinggi permukaan air terus bertambah.

"Sejak pukul 10.00 WIB, ketinggian air pasang bertambah 1 sampai dengan 3 meter," kata Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sutrisno kepada Tribun Pontianak, Sabtu (11/7/2020). 

Monitor Banjir: Bhabinkamtibmas Polsek Kayan Hulu, Kabupaten Sintang melakukan monitoring banjir yang terjadi di tebidah akibat luapan sungai kayan dan tebidah. 
Monitor Banjir: Bhabinkamtibmas Polsek Kayan Hulu, Kabupaten Sintang melakukan monitoring banjir yang terjadi di tebidah akibat luapan sungai kayan dan tebidah.  (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Polsek Kayan Hulu)

Ada sekitar 600 kepala keluarga yang terdampak banjir.

Rinciannya: Desa Nanga Tebidah 250 KK, Desa Landau Bara 300 KK dan Desa Entegong, sekitar 50 KK.

"Hingga saat ini bantuan dari Pemerintah belum ada," katanya.

Hingga saat ini, ada 6 KK yang mengungsi di SDN 1 Nanga Tebidah.

"Aktivitas lumpuh. Masyarakat saat ini tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya," ungkapnya.

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kayan Hulu, Brigadir Indra Wahyudin mengatakan pada Jumat malam, debit air bekurang sekitar 1 meter.

Namun, pada Sabtu pagi kembali naik sampai dengan 10 meter.

"Untuk rumah rumah makin banyak yang terendam banjir dengan kedalaman bervariasi antara 3 sampai dengan 7 meter."

"Jumlah rumah yang terendam lebih dari 2000 unit rumah. Itu yg terpantau di sekitaran pusat kecamatan."

"Kalau di desa - desa yang ada di pedalaman jumlah rumah yang terendam belum bisa ditaksir berapa."

"Saat ini cuaca masih mendung dan debit air masih naik," ungkap Indra. (*)

Manfaatkan Layanan Anzon Home Service Dengan Jaminan Kualitas Toyota Yang Dikerjakan Oleh Teknisi Yang Handal & Tersertifikasi

Anzon.
Anzon. (TRIBUNFILE/IST)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved