Tak Paksakan Orangtua Siswa Beli Seragam Baru, Ibrahim: Kami Mendukung Program Pemerintah
Apalagi tahun ajaran baru dimulai secara daring, jadi siswa belum terlalu memerlukan seragam juga
Penulis: David Nurfianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat , Sutarmidji menyatakan kepada SMA dan SMK yang ada di Kalbar agar tidak memaksakan orangtua siswa membeli seragam baru bagi anaknya mengingat pembelajaran awal akan dilakukan secara daring sehingga belum perlu membeli seragam.
Menanggapi hal tersebut Ibrahim selaku Kepala SMA N 9 Pontianak menyambut baik hal tersebut dan mendukung keputusan dari Gubernur, mengingat saat ini Sekolah juga memahami kondisi keuangan orang tua siswa tidak semuanya baik.
"Kami mendukung program Pak Gubernur jika memang belum perlu menjual seragam sekolah, karena kami juga tidak memaksakan orang tua siswa untuk secepatnya membeli seragam. Apalagi tahun ajaran baru dimulai secara daring, jadi siswa belum terlalu memerlukan seragam juga" ungkap Ibrahim.
Meski demikian Ibrahim menyatakan bahwa tidak sedikit pula orang tua siswa yang berharap Sekolah menyediakan baju seragam baru bagi anaknya dengan berbagai alasan.
"Tapi ada orangtua siswa yang tetap menyerahkan uang seragam, katanya kalo uangnya di pegang takut terpakai untuk hal lain" lanjut Ibrahim.
• Wacanakan Setahun Tanpa Seragam, Sutarmidji: Jangan Paksa Siswa Beli Seragam
Selain itu bagi beberapa orang tua dengan menyediakan baju seragam baru kepada anaknya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dan ada kepuasan melihat anaknya menggunakan seragam sekolah.
" Mereka juga ingin anaknya menggunakan seragam SMA, katanya ada kebanggaan tersendiri. Jadi kami terima uangnya tetapi disimpan oleh koperasi dan belum kami gunakan sama sekali"jelasnya.
Selain itu sekolah juga tidak ingin pembelian seragam ini menjadikan orang tua siswa terbebani mengingat proses pembelajaran secara tatap muka rencananya baru dimulai pada bulan Januari mendatang, sehingga orang tua siswa tidak perlu terburu-buru untuk membayar seragam.
" Pembelajaran di sekolah juga masih belum dipastikan, dengan perkiraan bulan Januari mendatang. Serta kami akan melakukan rapat dengan orang tua siswa secara daring besok,(Sabtu) terkait seragam siswa ini. Karena kami ingin orang tua menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana baiknya pemberian seragam siswa sesuai aturan pemerintah" ujarnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: