Komunitas GPS Sambas Kembali Sedekah Sembako di Kecamatan Jawai
segala sesuatu yang kita terima, baik hari ini maupun esok, merupakan hal yang terindah untuk disyukuri dan pasti ada hikmahnya
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Kabupaten Sambas, kembali melaksanakan kegiatan sedekah sembako.
Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
Dijelaskan oleh Bayu selaku ketua Komunitas GPS Kabupaten Sambas, manusia secara kodratnya diciptakan memiliki hati kecil untuk mengingatkan agar selalu berbuat kebaikan dan mencegah berbuat keburukan.
"Salah satu bentuk kebaikan dan sifat yang kerap dilupakan adalah kepedulian terhadap sesama. Padahal, ada banyak alasan penting mengapa kita harus memiliki rasa peduli terhadap orang lain," ujar Bayu, Sabtu (11/7/2020).
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) kembali melaksanakan program sosial gerakan peduli sesama sedekah sembako.
• Yuliansyah Ajak Rayakan Lebaran dengan Sederhana dan Perbanyak Sedekah
Kegiatan itu, adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh komunitas GPS. Kegiatan kali ini bertempat di kediaman Uwan Leha (87) yang bertempat di Dusun Samping, Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai.
Menurut Bayu, seiring arus modernisasi dan globalisasi yang terus berkembang baik teknologi ataupun sosial, tentu manusia juga ikut berkembang sesuai eranya.
"Setiap orang selalu ingin menciptakan inovasi dan budaya baru yang akan mempermudah kehidupan manusia di masa mendatang," kata Bayu.
"Perubahan tersebut tentu saja akan berdampak positif maupun negatif bagi kehidupan manusia. Namun apapun perkembangannya, kepedulian antar manusia sangatlah penting sebagai makhluk sosial," tegas Bayu.
• Ali Mengaku Tak Khawatir Konsumsi Daging Beku
Ditegaskan oleh Bayu, rasa peduli seharusnya dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain.
"Dengan demikian, segala sesuatu yang kita terima, baik hari ini maupun esok, merupakan hal yang terindah untuk disyukuri dan pasti ada hikmahnya," tutup Bayu.
Warga Kurang Mampu
Ketua RT setempat, Iman yang hadir di kegiatan tersebut mengatakan Uwan Leha memang merupakan salah satu warga yang kurang mampu didaerahnya.
"Uwan Leha merupakan salah satu warga yang kurang mampu dan sangat perlu perhatian. Dia tinggal berdua bersama anaknya, anaknya mengalami sakit kejiwaan sedangkan Uwan Leha sendiri juga sedang sakit-sakitan," ujar Iman.
Karenanya, ia menyampaikan ucapan terimakasih karena GPS telah sudi datang dan mau membantu Uwan Leha, untuk meringankan bebannya.