Salurkan BLT-DD di Desa Benua Tengah Putussibau Utara, Ini Pesan Wabup Pamero
Data harus sinkron atau disandingkan dengan data-data kepala keluarga penerima bantuan lainnya seperti BST, PKH dan Bansos lainnya
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero telah menyalurkan langsung bantuan Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Benua Tengah, Kecamatan Putussibau Utara.
Antonius menyatakan, jumlah penerima BLT DD Desa Benua Tengah untuk tahap 1 di fase ke 3 ini sebanyak 47 KPM.
"Kami pesan ke keluarga penerima BLT DD Desa, agar dapat di manfaatkan sebaik mungkin, untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari dalam rangka penanggulangan Pandemik Covid 19," ujar Antonius L Ain Pamero, Kamis (9/7/2020).
Wabup menjelaskan, BLT DD yang disalurkan ini bukan untuk keperluan lain, mengingat bantuan dari pemerintah melalui DD ini di tujukan untuk masyarakat miskin karena dampak pandemi Covid-19.
• BLT DD Dinilai Bantu Ringankan Beban Masyarakat di Tengah Pandemi Corona
"Kita tau bersama bahwa, akibat pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap anggaran pemerintah yang seyogyanya untuk merealisasikan pembangunan. Karena berimbas dengan pemotongan anggaran di berbagai sektor, terutama dibidang penganggaran daerah, sehingga berpengaruh akan program pembangunan daerah, sehingga perlu di maklumi , bahwa di tahun ini kurang maksimal dalam pembangunan terutama fisik," ungkap Antonius L Ain Pamero .
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Alifiansyah menyatakan, dalam penyaluran BLT Dana Desa itu, hendaknya para kepala desa dan perangkatnya harus melakukan survey sebaik mungkin pada calon kepala keluarga penerima.
"Data harus sinkron atau disandingkan dengan data-data kepala keluarga penerima bantuan lainnya seperti BST, PKH dan Bansos lainnya," ujarnya.
Alifiansyah meminta, harus ada musyawarah di tingkat desa dalam menentukan penerima BLT dana desa dengan melibatkan Babinkamtibmas dan babinsa.
Alpiansyah juga menekankan agar aparatur desa mengacu kepada aturan dalam penyaluran BLT dana desa tersebut, sehingga tidak mengambil kebijakan yang akhirnya bertentangan dengan hukum.
"Jangan mengambil kebijakan yang bertentangan dengan aturan, apalagi menghilangkan hak orang lain yang berhak menerima bantuan itu," ungkapnya.
Masyarakat Kurang Mampu
Korkab P3MD Kabupaten Kapuas Hulu, Dedy Hari Suprianto menjelaskan, saat ini BLT DD sudah tersalurkan tahap pertama dari 278 desa, dengan jumlah desa yang sudah disalur 267 desa dan masih sisa 11 desa.
"Jumlah KPM 18.115 KK, dikali Rp600.000, total pencairan tahap pertama total disalurkan Rp10.979.400.000," ujarnya, Kamis (9/7/2020).
Sedangkan tahap kedua, jumlah desa sudah disalur sebanyak 175 desa, dengan jumlah KPM 11.572 KK dan total pencairan Rp6.943.200.000.
Kemudian pada tahap ketiga, jumlah desa sudah disalur 63 desa, jumlah KPM 3.775 KK dan total pencairan Rp2.265.000.
• Perindo Bakal Segera Keluarkan Rekomendasi untuk Pencalonan Iin Solinar-Rahmad Sutoyo
"Jadi total pencairan tahap 1, 2 dan 3 sejumlah Rp20.035.800.000 /100 persen dari jumlah KK sementara per tanggal 08 Juli 2020," ungkapnya.