Virus Corona Masuk Kalbar
Gubernur Kalbar Sutarmidji: Jangan Lebai-lebai, Tangani Saja Serius
"Jangan lebai-lebai. Tangani saja serius. Ngade-ngade jak. Yang kayak gitu, tak sukses tu, pasti"
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat dinilai berhasil melakukan penanganan virus corona Covid-19.
Sampai saat ini, dari 344 kasus, ada 305 pasien sudah dinyatakan sembuh atau sebesar sekitar 88 persen.
Selain itu, sejauh ini 5 kabupaten telah dinyatakan nol kasus virus corona (Covid-19).
Kelima kabupaten itu yakni, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Kayong Utara dan Ketapang.
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan, selama ini, dia hanya hanya mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas, sedangkan untuk pasien ditangani secara serius.
“Tidak ada cerita daerah percontohan, masyarakat ini diajak menjaga imunitas dan kepada pasien, tangani saja secara serius,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Rabu (8/7/2020).
Menurut dia, peran kepala daerah dalam kondisi seperti ini adalah mengambil kebijakan yang tepat.
• Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga Pukul 14.15 WIB
Bukan malah bagi-bagi masker atau sosialisasi keliling kampung.
“Kepala daerah jangan ada pencitraan. Jangan lebai-lebai. Tangani saja serius. Bupati sampai gubernur bagi-bagi masker dan keliling kampung. Ini kan lebai. Ngade-ngade jak. Yang kayak gitu, tak sukses tu, pasti,” ujar Sutarmidji.
Sutarmidji mengaku cukup cerewet menyoal menu makanan pasien corona.
Harus benar-benar mengandung nutrisi yang cukup karena untuk mengembalikan imunitas pasien.
“Kalau saya, saya perhatikan menu makanannya, tapi kan tak harus saya mengantarkan makanan. Saya cukup bilang menunya ini. Saya lihat kandungan nutrisinya apa,” jelas Sutarmidji.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, banyak hal yang menjadi faktor kesembuhan pasien Covid-19.
Namun, yang dianggap faktor kunci adalah asupan gizi pasien.
“Kunci kesembuhan banyak, utamanya memperhatikan gizi. Itu pesan Pak Gubernur, untuk memberikan asupan gizi yang baik,” kata Harisson saat ditemui di Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Kalbar, Selasa (23/6/2020).